Flash
Disukai
0
Dilihat
6,499
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Sejarah

“Ratu Inggris yang membuatmu batal dieksekusi mati atas peristiwa September ini! HUH! Beruntungnya kau!” asap rokok Kepala Sipir berkumis itu sempat menghadang pandangan lawan bicaranya.

“Haaah?” Si lawan bicara hanya bisa tercengang. Lebih tepatnya, Si Lawan Bicara yang kini berstatus sebagai tahanan politik. Habis sudah karir profesi, politik, dan bisnisnya yang sudah dibangunnya dari nol.

Alis kepala sipir itu meliuk-liuk, “Kau sudah baca surat yang kau pegang itu, bukan? Apa jeruji-jeruji besi ini membuatmu lupa Bahasa Inggris? Tulisan apa yang tertera di sana? Pembatalan hukuman mati, kan?”

“….” bukannya kata yang keluar dari mulut tahanan politik itu, melainkan lara dari matanya. Tetesannya sampai pipi dan dagunya.

 “Kalau begitu, lebih beruntung aku, bukan?” Kepala sipir penjara itu lagi-lagi meniupkan asap rokok. “Meski kau pejabat dan aku hanya sipir penjara, meski kau lulusan universitas di Inggris dan aku hanya sekolah rakyat, meski kau setiap hari bisa makan daging dan aku makan peda saja sudah bersyukur, tapi setidaknya, aku tak pernah menjadi tahanan politik yang sempat dijatuhi hukuman mati,”

“Ya Tuhan! Ya Tuhan! Ya …. TUHAN!” sepertinya, tahanan politik itu tak mendengar lawan bicaranya bertutur. Dia malah berlutut, menangis histeris bercampur haru.

Kepala sipir terus saja bicara, “Kau beruntung karena pernah ditugaskan ke Inggris, berbeda dengan kawanmu yang telah dieksekusi seminggu lalu. Paling jauh, dia hanya pernah ditugaskan di Ngawi," ucap kepala sipir penjara itu seraya tersenyum simpul dan mematikan rokoknya di dinding sel. Sungguh tak tahu aturan.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)