Masukan nama pengguna
Ada yang berbeda dengan malam ini dari malam-malam sebelumnya.
Sambil menginjak pedal gas dan mengatur kemudi mobil, aku memeras otak untuk mencari jawabnya.
Kupandangi jalan raya yang masih padat dengan kendaraan.
Lampu kota masih ada yang terang benderang maupun meredup. Entah kapan pemerintah kota memperbaiki. Atau sebenarnya sudah diperbaiki, tetapi rusak lagi?
Langit malam masih gamang menjatuhkan deras atau sedikit-sedikit menebarkan gerimis. Dalam pandangku kemudian, bulir-bulir itu tampak warna-warni dari atas sana. Efek lampu kota barangkali, atau aku yang mensugestikannya agar lebih semarak?
Yaaa! Pada akhirnya, kusadari bahwa sebenarnya memang tak ada yang berubah di sekitarku.
Jalan raya, lampu kota, langit malam, atau segala sesuatu di sekitarku masih sama seperti kemarin-kemarin.
Jadi?
Apa yang membuat malam ini berbeda dari malam-malam sebelumnya?
Sampai akhirnya, aku mendapatkan jawabnya.
Rupanya aku yang berubah.
Detak jantungku.
Aliran darahku.
Peluh yang tertahan semilir AC mobil.
Cara pandangku.
Pola pikirku.
Atau bahkan,
Suasana hatiku?
Ya!
Aku yang berubah.....
Karenamu.
"You're giving me chills at a hundred degrees.
It's better than pills how you put me to sleep," terdengar potongan lirik lagu Souvenir dari Selena Gomez di radio mobil.
Refleks, kuturut bernyanyi.
Sambil sedikit mengangguk.
Seolah, menyetujui suatu pernyataan.