Masukan nama pengguna
Subuh jamaahku bersama kawan-kawan organisasi kesiangan di hari itu.
Hari itu kapan?
Kulihat tanggal, mengacu pada suatu hari, suatu bulan, dan jelas suatu tahun yang kuingat, yaitu tahun 1965.
Alasanku kesiangan subuh bersama kawan-kawan organisasi lantaran semalam aku kabur sesaat dari pelatihan untuk membesuk kekasih cantikku yang sakit. Kediaman pujaan hatiku itu berada di ibukota provinsi. Dengan pinjaman vespa dari senior yang berhasil kusogok uang rokok, aku menyusuri sebagian daratan suatu provinsi di pulau Jawa yang katanya kunci. Kemudian bertemu dengan kekasihku sekitar satu jam. Setelah itu kembali lagi. Ya, tolong jangan ceramahi aku bahwa menjalin hubungan asmara seperti ini dilarang oleh agama! Berdosa pun ini urusanku dengan Tuhan meskipun aku anggota organisasi keagamaan.
Pertanyaannya sekarang, apakah dosa-dosa mulai dari menyogok senior, kabur dari pelatihan organisasi untuk menjalin hubungan asmara, sampai membuatku melewati subuh bisa dikatakan hadiah terhindar ajal dari Tuhan?
Atau justru aku yang tak mati seperti kawan-kawanku ini masih banyak dosa dan belum diberi kesempatan syahid di hari itu?
Atau, ada suatu keberlanjutan yang seolah saat itu dipercayakan semesta hanya untukku?
"Tepat ketika ibadah subuh bersama tadi, mereka menyerang kawan-kawan Mas dengan membabi buta. Tepatnya ketika sujud terakhir. Tak ada yang bersisa. Semua, te, was," ungkap salah satu warga desa dengan terbata-bata.
Aku hanya bisa memejamkan mata. Tangan kananku mengepal, masih menggenggam kunci vespa pinjaman milik seniorku. Nanti akan kukembalikan pada keluarga atau ahli warisnya.
Perlahan aku berbisik, "Aku tahu Engkau tak menghendaki dendam, tetapi untuk kali ini saja, izinkan aku membalas."
"Apa sekarang Mas berkenan menjadi imam shalat jenazah?" tanya warga desa itu lagi, "Hanya Mas anggota yang bersisa."
Aku menghela napas. Seolah kewajiban tak terlaksanaku sebagai makmum shalat subuh tadi digantikan menjadi imam shalat jenazah untuk kawan-kawan yang tadi terlaksana sebagai makmum shalat subuh.