David masih menekuni speaker stereo-nya yang masih belum pas di telinga. Suara Chester Bennington vokalis Linkin Park masih terus terdengar dari stereo set-nya.

I try so hard, and got so far

In the end it doesn't even matter

I have to far to lose it all

In the end it doesn't even matter

Reffrain lagu itu keluar dari mulut David berulang-ulang tanpa penat dan bosan seakan mengejar suara cadasnya Chester.

David penggemar berat musik keras, neo rock campur rap yang tak pernah dimengerti Nyonya Ursula Smith, ibu tiri David.

Suara gebukan drum mengalahkan suara Nyonya Smith yang kembali berteriak memanggil David untuk ke sekian kalinya.

"Daaaave ...!", teriakan panjang Nyonya Smith dari bawah tangga sambil mendongakkan kepalanya ke arah kamar David di lantai atas.

"Tidakkah kau bisa mengecilkan suara musik gilamu itu?", mohon Nyonya Smith meski dia tahu David tak mendengar permohonannya itu gara-gara suara musik keras David.

"Kamu perlu makan Dave!", teriak Nyonya Smith.

"Sejak pagi kau tak keluar kamar dan belum makan!", suara Nyonya Smith nyerocos tak berhenti, dan ini sudah kali ketiga dia teriak seperti itu. Dan untuk kali keempat Nyonya Smith tidak akan memanggil lagi, dia akan langsung naik ke atas, menjemput David.

Nyonya Smith pun kembali ke dapur yang berfungsi sebagai ruang makan sekaligus. Sebelum menemui David, Nyonya Smith mengambil sesuatu untuk dibawa ke kamar David. Benda itu dia pegang dengan kedua tangannya.

Sebenarnya David mendengar teriakan Nyonya Smith itu. Namun dia belum mau beranjak sebelum komposisi suara yang keluar dari stereo set-nya itu pas di telinga.

Lama mengutak-atik, akhirnya berhasil meski makan siang David harus dikorbankan juga. Dia pun tersenyum puas. Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. David pun segera bergegas turun. Namun, saat dia akan membalik badannya, tiba-tiba sebuah pukulan keras menghantam kepalanya. David langsung tersungkur, wajahnya menubruk lantai kamarnya. Darah pun mengalir deras dari luka pukulan, telinga, dan hidung David.

Sosok yang memukul itu menyeringai sambil bergumam, "Mampus kau Dave, seperti bapakmu dulu", Nyonya Smith menyeringai melihat anak tirinya bersimbah darah dan tak bergerak lagi. 

*****