Flash
Disukai
2
Dilihat
15,391
HUT Organisasi Berry-Berry
Drama

“Saya selaku ketua organisasi mengumumkan bahwa hasil voting jenis kue ulang tahun organisasi yang akan kita beli dalam rangka setengah abad pergerakan kita, ada dua jawaban tertinggi, yaitu Strawberry Cheese Cake dan Blueberry Cheese Cake. Anggota organisasi yang memilih Strawberry Cheese Cake sebanyak 71 persen, sedangkan yang memilih Blueberry Cheese Cake ada 19 persen. Lalu, ada Blackberry Cheese Cake sebanyak 7 persen, dan 3 persen menjawab tidak tahu atau terserah.”

“Jadi, Ketua, kita akan membeli Strawberry Cheese Cake untuk kue ulang tahun organisasi kita tahun ini?” tanya salah satu anggota selaku notulen rapat.

“Tunggu sebentar, Ketua! Menurut saya tidak adil! Jika kita menjadikan Strawberry Cheese Cake sebagai kue yang akhirnya dipakai untuk kue ulang tahun organisasi kita, berarti ketua tidak memperhitungkan suara dari 29 persen anggota organisasi ketua sendiri!” perwakilan tim Blueberry Cheese Cake meradang.

“Loh?! Maksudnya bagaimana? Kan jelas-jelas hasil voting menunjukkan Strawberry Cheese Cake yang dipilih banyak anggota. Berarti, kami akan membeli Strawberry Cheese Cake dalam rangka ulang tahun organisasi!” perwakilan tim Strawberry Cheese Cake ikut meradang.

“Benar juga,” sang Ketua mengusap dagu. “Ya sudah! Sekali-sekali, kita harus adil. Berarti kali ini, kita akan memakai Blueberry Cheese Cake untuk kue ulang tahun organisasi kita,”

“Loh?” para anggota yang tadi menjawab voting Strawberry Cheese Cake beradu pandang, “Kok jadi Blueberry Cheese Cake? Kan yang menang voting tadi Strawberry?”

“Mohon dijawab, Ketua! Mengapa jadi Blueberry Cheese Cake yang dipilih sebagai kue ulang tahun organisasi kita? Bukankah yang menang voting tadi tim Strawberry?” para anggota organisasi yang tadi menjawab voting Strawberry Cheese Cake memang yang paling berisik ketika protes karena selain jumlahnya paling banyak, mereka merasa menang.

“Kalian egois sekali!” seru Ketua kepada para anggotanya yang berada dalam tim Strawberry Cheese Cake. “Sekali-sekali, mengalahlah sebagai pemenang voting!  Berilah kesempatan yang kalah voting untuk menjadi pemenang kali ini. Deal! Blueberry Cheese Cake!”

"Waaah! Terima kasih, Ketua!" Tim Blueberry Cheese Cake menangis haru dan saling berpelukan. Berpuluh-puluh tahun bergabung di Organisasi Berry-Berry, setiap ulang tahun mereka selalu sabar dan terpaksa memakan Strawberry Cheese Cake.

“Kalau dipaksa memilih di antara dua kue, saya lebih suka Strawberry Cheese Cake daripada Blueberry," perwakilan pertama tim Blackberry Cheese Cake merangkul perwakilan tim Strawberry.

“Tidak! Blueberry Chesse Cake lebih mirip Blackberry Cheese Cake daripada Strawberry Cheese Cake!” perwakilan kedua tim Blackberry Cheese Cake menepuk pundak perwakilan Blueberry.

“Kok begitu?!”

“MEMANG BEGITU!"

Dua perwakilan Blackberry Cheese Cake jadi ribut sendiri. Satu berpihak pada Strawberry, satunya pada Blueberry.

“HOAM! Saya yang nggak suka Cheese Cake jadi ngantuk nontonin kalian adu mulut!” salah satu anggota yang tadi menjawab voting tidak tahu atau terserah malah asyik kipas-kipas dan menguap. Dia memilih lebih baik tak usah ada acara kumpul-kumpul ulang tahun organisasi karena minggu ini dia ingin rebahan di rumah.

“Tim abstain nggak ada gunanya di organisasi!” perwakilan Blackberry Cheese Cake yang ketiga angkat bicara. Baru pertama kali bicara langsung ketus.

Setelah itu, ketiga anggota tim Blackberry itu adu jotos.

"TIM BLACKBERRY KELUAR!" Sampai-sampai, ketua naik pitam.

Sudah tak menang, adu jotos sendiri, dan diusir pula.

Kasihan tim Blackberry.

“Saya selaku Ketua, kembali ke keputusan awal! Kita pilih Strawberry Cheese Cake untuk kue ulang tahun organisasi kita, mengikuti hasil voting yang mengalahkan jawaban Blueberry dan Blackberry Cheese Cake!" Karena suasana rapat tambah rumit, Ketua Organisasi Berry-Berry akhirnya mengambil keputusan yang umum-umum saja.

"WHOAAA! BEGITU DONG KETUA!" sorak gembira para tim Strawberry Cheese Cake.

"Ketua, kenapa tadi sempat kasih angin kepada kami?" Tim Blueberry Cheese Cake pundung.

Ketua pura-pura tidak mendengar kepiluan hati tim Blueberry. Isak tim Blueberry kalah nyaring dengan sorakan bahagia tim Strawberry Cheese Cake.

"Ya sudah, kami tetap .... mengikuti .... keputusan Ketua," tim Blueberry Cheese Cake menyeka air mata. Tadi sudah dijanjikan sampai terbang melayang, kini dijatuhkan. Namun, tim Blueberry sudah biasa dikecewakan. Mereka tak akan berontak. Habisnya, organisasi mana lagi yang peduli dengan para pecinta buah Blueberry selain organisasi ini?

"Oh, iya, saya punya info baru terkait toko kuenya," Ketua melanjutkan rapat, "ternyata ada varian baru, yaitu Raspberry Cheese Cake. Saya dikasih testernya. Enak loh!"

Perwakilan tim Strawberry Cheese Cake mengerutkan dahi kala Ketua mulai plin-plan lagi.

"Ta .... pi, tenang dulu, Saudara-Saudara sekalian. Kalau dilihat-lihat, Raspberry dan Strawberry warna dan rasanya mirip-mirip," Ketua yang membaca raut kencang perwakilan tim Strawberry buru-buru menjelaskan, "Siapa tahu dengan menjadikan Raspberry sebagai kue ulang tahun organisasi kita tahun ini, pecinta Raspberry di luar sana bisa bergabung dan Organisasi Berry-Berry kita ini akan semakin besar!"

"Untuk apa menambah anggota baru kalau Ketua belum bisa menjaga anggota yang ada? Urus tim Blackberry saja belum bisa!" protes perwakilan tim Strawberry, "Kawan-kawan tim Strawberry, kita keluar saja dari ruang rapat ini!" serunya bergelora.

Nyatanya hening.

"Kawan-kawan tim Strawberry!" ulangnya.

Kasihan ....

Ternyata hanya dia yang hengkang dari ruang rapat.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)