Novel
Novel
Genre → Sejarah
CLUB FANTASY
8
Suka
518
Pembaca
31
Chapter
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp15.000
Telah selesai
Premium
Beli Sekarang
Digital Rp15.000
Mulai membaca
Blurb
Club Fantasy
oleh Glow Edy

Di sebuah ruang terapi bergaya retro, lima orang dengan fantasi seksual yang tak masuk akal berkumpul bukan untuk disembuhkan, tapi... ditertawakan.
Ada Vino, duda yang hanya bisa mencintai jika pasangannya menyerupai donat; Anjani, dosen hukum yang orgasme saat sidang DPR; Raka, penulis erotika yang takut disentuh; Dahlia, janda mistik yang jatuh cinta pada alien; dan Kevin, mahasiswa yang klimaks saat ditekan dosen.

Dipandu oleh Madame Savira—mantan terapis spiritual yang percaya bahwa tawa bisa lebih menyembuhkan daripada dogma—Club Fantasy berkembang jadi lebih dari sekadar ruang curhat. Ini jadi panggung kekacauan, pertarungan ego, pelarian absurd, dan pencarian paling jujur tentang tubuh, identitas, dan keinginan yang sering kali kita sembunyikan... karena takut terdengar konyol.

Apakah mereka bisa "sembuh"? Atau justru mereka menemukan makna dalam kegilaan itu sendiri?
#1
Prolog - Savira, Kursi Kelima, dan Klub yang Tidak Ingin Menyembuhkan
#2
Chapter 1 - Vino dan Donat yang Tak Pernah Bicara
#3
Chapter 2 - Anjani dan Sidang Paripurna dalam Dada
#4
Chapter 3 - Raka dan Tubuh-Tubuh yang Ditulis
#5
Chapter 4 - Dahlia dan Alien yang Tak Pernah Pulang
#6
Chapter 5 - Kevin dan Meja Skripsi yang Terlalu Jujur
#7
Chapter 6 - Revolusi Donat: Ketika Vino Menjadi Imam Fantasi
#8
Chapter 7 - Coup d"État Fantasi
#9
Chapter 8 - Ritual Asap, Tawa, dan Tangis yang Terselip di Ketiak
#10
Chapter 9 - Hari Ketika Semua Saling Menyamar Jadi Satu Sama Lain
#11
Chapter 10 - Lima Orang, Satu Cermin, dan Keheningan yang Tidak Lagi Malu
#12
Chapter 11 - Vino dan Meja Makan yang Terlalu Nyata
#13
Chapter 12 - Anjani dan Panggung yang Tidak Ramah:
#14
Chapter 13 - Raka dan Tubuh yang Menunggu Dibaca:
#15
Chapter 14 - Dahlia dan Anak yang Tak Pernah Dilahirkan
#16
Chapter 15 - Kevin dan Dosen yang Tak Lagi Membentak
#17
Chapter 16 - Ritual Kamar Kosong
#18
Chapter 17 - Bocor
#19
Chapter 18 - Sesi Terbuka, Saling Tuding
#20
Chapter 19 - Madame Menyepi
#21
Chapter 20 - Keputusan Terakhir:
#22
Chapter 21 - Kursi Kosong, Panggung Terbuka
#23
Chapter 22 - Sorotan yang Tak Diundang:
#24
Chapter 23 - Anjani: Nama yang Disebut, Suara yang Dihantui
#25
Chapter 24 - Kursi Baru, Luka Baru
#26
Chapter 25 - Tiga Sesi dan Sebuah Dada yang Tidak Ingin Didekati
#27
Chapter 26 - Dua Ruang untuk Satu Luka
#28
Chapter 27 - Meja Kristal dan Ruang yang Tidak Lagi Sunyi
#29
Chapter 28 - Alien, Donat, dan Suara yang Ingin Menyentuh
#30
Chapter 29 - Panggung Mini dan Rahasia yang Tak Bisa Dihapus
#31
Chapter 30 - Surat Terakhir, Pintu Baru
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
8
Dibaca
518
Tentang Penulis
glowedy
40
Pengikut
22
Karya