Daftar isi
#1
Prolog - Savira, Kursi Kelima, dan Klub yang Tidak Ingin Menyembuhkan
#2
Chapter 1 - Vino dan Donat yang Tak Pernah Bicara
#3
Chapter 2 - Anjani dan Sidang Paripurna dalam Dada
#4
Chapter 3 - Raka dan Tubuh-Tubuh yang Ditulis
#5
Chapter 4 - Dahlia dan Alien yang Tak Pernah Pulang
#6
Chapter 5 - Kevin dan Meja Skripsi yang Terlalu Jujur
#7
Chapter 6 - Revolusi Donat: Ketika Vino Menjadi Imam Fantasi
#8
Chapter 7 - Coup d"État Fantasi
#9
Chapter 8 - Ritual Asap, Tawa, dan Tangis yang Terselip di Ketiak
#10
Chapter 9 - Hari Ketika Semua Saling Menyamar Jadi Satu Sama Lain
#11
Chapter 10 - Lima Orang, Satu Cermin, dan Keheningan yang Tidak Lagi Malu
#12
Chapter 11 - Vino dan Meja Makan yang Terlalu Nyata
#13
Chapter 12 - Anjani dan Panggung yang Tidak Ramah:
#14
Chapter 13 - Raka dan Tubuh yang Menunggu Dibaca:
#15
Chapter 14 - Dahlia dan Anak yang Tak Pernah Dilahirkan
#16
Chapter 15 - Kevin dan Dosen yang Tak Lagi Membentak
#17
Chapter 16 - Ritual Kamar Kosong
#18
Chapter 17 - Bocor
#19
Chapter 18 - Sesi Terbuka, Saling Tuding
#20
Chapter 19 - Madame Menyepi
#21
Chapter 20 - Keputusan Terakhir:
#22
Chapter 21 - Kursi Kosong, Panggung Terbuka
#23
Chapter 22 - Sorotan yang Tak Diundang:
#24
Chapter 23 - Anjani: Nama yang Disebut, Suara yang Dihantui
#25
Chapter 24 - Kursi Baru, Luka Baru
#26
Chapter 25 - Tiga Sesi dan Sebuah Dada yang Tidak Ingin Didekati
#27
Chapter 26 - Dua Ruang untuk Satu Luka
#28
Chapter 27 - Meja Kristal dan Ruang yang Tidak Lagi Sunyi
#29
Chapter 28 - Alien, Donat, dan Suara yang Ingin Menyentuh
#30
Chapter 29 - Panggung Mini dan Rahasia yang Tak Bisa Dihapus
#31
Chapter 30 - Surat Terakhir, Pintu Baru
CLUB FANTASY
16 dari 31
Chapter sebelum
Chapter 14 - Dahlia dan Anak yang Tak Pernah Dilahirkan
Chapter berikut
Chapter 16 - Ritual Kamar Kosong
#16
Chapter 15 - Kevin dan Dosen yang Tak Lagi Membentak
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)