Flash
Disukai
0
Dilihat
11,471
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Romantis

Kemeja berdasi dan sepatu pantofel memang stelan yang bagus.

Namun, sweater belel berwarna biru dan sepatu converse itu …. Maaf …. Aku lebih rindu dengan ini.

Rasanya baru kemarin kau kenakan.

Ternyata, tak terasa sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu.

“Jadi? Kau malah tak suka penampilanku rapi seperti sekarang ini?” Wajah letihmu memelas.

“Eh, bu …. kan begitu, Sayang. Bukan begitu. Hahaha,” candaku berusaha mencairkan suasana, seraya membelai rambutmu, “Yaaa aku suka gaya-gaya berpakaianmu, tapi yang satu itu sedang kurindukan saja karena berada di masa silam.”

“Terima kasih, ya,” ucapmu dengan tiba-tiba mengecup keningku, “Sudah menemaniku selama ini,” lanjutmu dengan bibir masih menempel di keningku. Hangat dan lembut.

Perlahan, kupeluk erat tubuh lelahmu. Rasa syukur muncul seketika, terima kasih Tuhan telah memilihku untuk menyaksikan segala dinamika kehidupanmu.

Semoga, aku bisa menyaksikannya terus. Tentunya, dalam balutan rasa dan kasih yang tulus serta Engkau ridha dan berkahi.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)