Flash
Disukai
1
Dilihat
6,993
Jam Tangan
Drama

Kakek memberikannya saat ulang tahunku yang ke-12. Sebuah jam tangan tua dengan tali kulit yang sudah usang. "Benda ini pernah menemani kakek saat bertugas di ladang," katanya sambil tersenyum. "Ingatlah selalu, waktu adalah temanmu."

Aku memakainya setiap hari, menengok jarumnya bergerak pelan, seolah memeluk setiap detik yang berlalu. Ketika ujian sekolah, ketika berjuang masuk universitas, saat gagal, lalu bangkit lagi, jarum jam itu selalu berputar. Mengingatkanku bahwa waktu tidak pernah berhenti.

Kini, aku berdiri di depan batu nisan kakek. Jam tangan itu masih berdetak, tapi jarumnya berhenti pada pukul tiga, tepat saat ia menghembuskan napas terakhirnya.

Kakek benar. Waktu memang teman, tapi kadang ia juga adalah kenangan yang tidak akan pernah kembali.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)