Masukan nama pengguna
HUM tengah menyelesaikan bagian akhir ceritanya ketika seorang tokoh tiba-tiba muncul begitu saja di antara kalimat-kalimatnya.
"Aku Fip, tokoh baru dalam ceritamu." Ia duduk di atas penggalan kalimat 'mereka sudah sepakat untuk segera menikah' dan menatap dingin ke arah Hum.
"Seingatku, tidak ada satu pun tokoh di dalam karanganku yang kunamai 'Fip'. Nama apa itu?" Suara Hum terdengar begitu meremehkan.
"Pernahkah kau menciptakan tokoh seorang penulis dalam karangan-karanganmu?"
"Mungkin. Aku tak ingat. Tapi satu hal yang pasti, tokoh bernama Fip tak pernah terlintas di benakku." Kali ini Hum memandang Fip dengan tajam.
"Baiklah," ujar Fip, "Kau boleh melanjutkan ceritamu..."
"Lalu, kau mau ke mana?"
"Apa pedulimu?"
"Ya, kau muncul di ceritaku...."
BELUM sempat Hum menyelesaikan kalimatnya, Fip meloncat keluar dari sela-sela kalimat dan mendorong Hum masuk ke dalam cerita tadi.
Fip duduk di meja Hum, membaca karangan itu. "Hmm, dasar kau penulis payah. Sini, aku lanjutkan ceritamu!"
Lalu ia segera menulis: Hum, pengarang tua yang kesepian itu benar-benar lupa bahwa ia tak lebih hanyalah tokoh fiktif ciptaan Fip. **