Pagi itu disebuah komplek perumahan, terlihat Abang tukang sayuran dengan gerobaknya, sedang diserbu ibu-ibu komplek yang hendak membeli, ketika mereka sedang sibuk memilih, tiba-tiba datang seorang wanita cantik, putih, tinggi langsing, dengan memakai piyama celana dan lengan panjang komplit dengan sendal jepitnya, walaupun mereka belum saling mengenal satu sama lain, dengan santainya dia ikut bergabung memilih sayuran.

Hp ditangan kirinya berdering, dia menjawab panggilan telepon yang masuk dengan memencet tombol speaker, dan diletakkannya Hp tersebut diatas mentimun milik Abang penjual sayur (maksudnya mentimun yang dijual Abangnya hehehe), sambil melanjutkan memilih sayuran.

"Halo ..." terdengar jelas suara laki-laki yang menelponnya, "Yup!" dibalas wanita itu sambil sibuk memilih belanjaan. "Mih, mau pesen dong lonte yang kaya kemaren." "Emang belom bosen?", "Kalo rasanya kaya yang biasa Mamih bawain, ga pernah bosen dong, malah nagih hehehe", "Huh dasar, ada maunya aja hahahehe," canda wanita tersebut. "Tenang, nanti bayarannya lebihin deh buat Mamih."

"Tanya anak-anak yang laen pada ikut mesen lonte ga? nanti balesnya wa aja ya, Mamih mau tunggu lontenya bentar lagi lewat sini," ucapnya sambil menutup telepon.

Tanpa ia sadari, semua Ibu-ibu yang ada disitu kompak saling berbisik membicarakannya, tapi dengan santainya wanita itu membalas mereka dengan anggukan dan senyuman manisnya.

Tiba-tiba wanita itu menoleh ke arah seberang jalan, dan berlari kecil menghampiri sebuah gerobak makanan yang lewat dengan tulisan "Lon-te (Lontong sate)" dikaca gerobaknya, dia menyerahkan uang dan penjualpun memberikan dua kantong kresek besar berwarna hitam.

"Percuma cakep kalo pelihara lonte, cuaaakkkss!!" ucap salah satu ibu-ibu tapi dengan suara sedikit berbisik satu sama lain, dengan tatapan sinis ke wanita tersebut. Abang tukang sayuran di samping mereka hanya menggelengkan kepala, melihat tingkah ibu-ibu yang menggemaskan seperti bayi yang sedang lucu-lucunya.

"Bang ...berapa total semua belanjaan saya?" tanya wanita itu setelah kembali ke gerobak sayuran. Lalu dia menghampiri ibu-ibu, dan membagikan isi dari kantong plastik yang dipegangnya, masing-masing satu bungkus 'lonte'.

"Ibu-ibu, nama saya Kirana, penghuni baru rumah yang diseberang, ini ada lonte, eh maksud saya lontong sate, lumayan buat sarapan, enak loh dari kemarin saya beli, anak-anak kantor di tempat saya bekerja, kebetulan kebanyakan cowok semua pada suka, mereka pesen terus, sekalian bagi-bagi, Jumat berkah hehehe," wanita itu pun pamit dan berlalu setelah membayar Abang penjual sayuran.

"Ibu-ibu ...ikut pengajian aja rutin, tapi masih suka suudzon cuaaakkks!!!" kata Abang sayuran dengan gregetnya sambil berlalu dengan gerobak sayurnya, meninggalkan Ibu-ibu yang memegang sebungkus lonte, eh lontong sate, pemberian Kirana ditangannya, dengan wajah yang masih ...masih apa yah? masih kebingungan atau masih kemaluan eh malu maksudnya, entahlah ...yang pasti kita harus selalu Tabayyun ya teman-teman.😇

***

*Tabayyun adalah meneliti dan menyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya.