Masukan nama pengguna
Presiden boleh berganti. Gubernur boleh berganti. Namun, kau akan selalu menemukan Gami di perempatan ini. Menjajakan koran kriminal, yang meskipun pembelinya mulai sepi, bagi sebagian orang, ia tetap dinanti.
Ya, Gami sendiri sadar, sejak beberapa tahun belakangan pendapatan sebagai penjual koran di perempatan jalan memang tak bisa lagi diandalkan. Tidak hanya karena jumlah koran cetak yang kian menyusut, tetapi juga karena pembaca yang berganti selera: Mereka lebih menyukai membaca berita online!
Namun, untung saja, koran kriminal yang dijajakan Gami ini tetap bertahan dalam format cetak. Meski untuk menyiasati harga produksi yang melonjak jumlah halamannya terpaksa dikurangi, pembaca setia tetap menanti koran ini setiap hari.
Sebenarnya, tidak semua berita dan artikel dalam koran itu berhubungan dengan kejahatan. Ada juga berita perselingkuhan, asmara terlarang, dan kejadian-kejadian unik di tengah masyarakat. Namun, karena memang kasus kejahatan di mana-mana kian marak, berita dan artikel yang dimuat memang kebanyakan adalah isu kriminalitas.
"Ada-ada saja kejahatan manusia hari ini," pikir Gami setiap kali membaca pelbagai kejadian berujung tragedi yang dilakukan oleh manusia kepada manusia lainnya.
"Aku tak tahu, apakah aku harus mengutus para penjahat itu atau justru berterima kasih kepada mereka karena telah membuat koran ini tetap ada. Kalau tidak ada lagi kejahatan di dunia ini, tentu koran ini juga akan mati dengan sendirinya," pikir Gami pula.
Dan, memang, seperti yang dibilang Gami, ada-ada saja kejahatan yang terjadi setiap hari. Mulai dari anak yang menggorok kedua orang tuanya, orang tua yang meracun anak-anaknya, kepala sekolah yang menghamili murid lalu menghabisi nyawa korban, hingga pejabat yang menyewa pembunuh bayaran untuk melenyapkan seorang kekasih gelap yang menuntut dijadikan istri kedua.
Setiap hari, berbagai motif kejahatan baru seolah bermekaran di benak manusia, lalu menjelma petaka di segenap penjuru dunia.
Dan, tentu saja, Gami akan selalu kautemukan di sini, di perempatan jalan ini: Menjajakan koran kriminal yang telah menopang kehidupannya.
Ia memang tidak ingin berganti profesi. Hingga, suatu hari, ia membaca berita tentang dirinya sendiri di halaman depan koran kriminal itu: HEBOH, SEORANG PENJAJA KORAN DITEMUKAN MATI TERGANTUNG DI PEREMPATAN.