Flash
Disukai
1
Dilihat
12,693
Kencan
Drama

BEGITU pintu perpustakaan ditutup, perempuan itu akan berlari menemuinya di deretan rak paling belakang. "Ayo kita pergi!" 

Mereka akan berjalan menyusuri tepian sungai yang membelah kota, membeli kudapan, atau duduk di bangku taman sambil menikmati matahari yang tenggelam di antara gedung-gedung jangkung. 

"Kenapa kau memilihku?" Suatu kali ia beranikan bertanya pada perempuan itu. 

"Kau beda dari yang lain. Itulah kenapa aku suka," balas perempuan itu. 

"Bisa jadi karena kau belum menemukan seseorang yang lebih 'beda'?" Ia kembali bertanya. 

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?" Suara perempuan itu terdengar berat, "Apa kau bosan jalan setiap hari denganku?" 

Ia menggeleng. "Bukan, bukan begitu." Ia jelas berbohong. Tapi ia tak sampai hati berterus terang pada perempuan itu. 

"Jadi, kenapa?" 

"Ya, sekadar memastikan...." Ia mengangkat kedua alisnya. 

Perempuan itu tersenyum padanya. 

Malam itu, seperti malam-malam sebelumnya, ia kembali berharap, seseorang segera menemukannya di tumpukan buku penuh debu di deretan rak paling belakang dan membawanya pulang tanpa sepengetahuan perempuan itu. 

"Kau laki-laki dambaanku. Tak ada orang lain yang boleh memilikimu..." ujar perempuan itu setengah mengigau. 

Sungguh, ia sudah sangat bosan harus keluar-masuk dari bukunya hanya untuk pergi berkencan dengan perempuan kesepian itu! ** 

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)