Masukan nama pengguna
Jendela dibukanya lebar-lebar, angin larut malam itu pun menerobos masuk. Asap rokok yang mengepul di kamarnya dan membuat pengap, seketika menjadi buyar.
Dia kembali menekuni laptop, merangkai kata demi kata, menjelma kalimat, membentuk alur cerita, tapi semuanya sia-sia. Paragraf terakhir yang sudah ditulisnya itu gagal dan dihapus kembali. Akhir cerita tak kunjung usai.
Ini sudah tahun ke dua, dia tak pernah bisa mengakhiri cerita yang ditulisnya. Rokok disulut kembali, asap mengepul, berharap ada keajaiban yang datang membantunya menyelesaikan paragraf akhir dan ingin segera mengakhiri cerita yang telah ditulisnya sejak dua tahun yang lalu.
Di laci meja tersimpan sebilah pisau pemotong kertas. Lelaki itu megambil pisau dan menimang-nimangnya sejenak.
"Akhirnya, kau ...." bisiknya lirih.
Malam berganti pagi, pintu-pintu dan jendela mulai terbuka. Kehidupan dimulai lagi setelah semuanya terlelap semalaman. Di kamarnya, lelaki itu terkapar tak bernyawa dengan nadi yang nyaris putus. ©