Masrifatun Nabila mengalami depresi sejak musibah itu datang dan tiba merusak masa depannya. Sejak ayahnya Pak Muslih menolak lamaran Saleh, Salahudin Al-Ayubi karena hanya lantaran pekerjaan Saleh yang hanya seorang pedagang kain batik di toko depan alun-alun kota. Pak Muslih menganggap remeh Saleh bahwa dia tidak akan mampu mencukupi kebutuhan hidup putrinya itu. Lalu Pak Muslih menjodohkan putrinya dengan putra salah seorang sahabatnya yang ternyata sudah bertunangan. Oleh istrinya Pak Muslih telah dianggap gila dan tidak waras karena menjodohkan putrinya dengan seorang pemuda yang sudah memiliki calon istri.
Kemudian, Nabila yang ingin bekerja di kota pun pergi ke rumah teman masa kecilnya, Fitri dan muncullah kakak lelaki Fitri, Dani menawarkan sebuah pekerjaan di kota. Maka keesokan malam harinya Dani mempertemukan Bela dengan seorang pria bernama Pak Darto di rumahnya. Bukannya menikah malah Bela lebih memilih bekerja. Dia berjanji tidak akan menikah kalau bukan dengan lelaki yang dicintainya. Setelah deal dengan pekerjaan yang ditawarkan, Bela dibonceng Dani. Lalu di tengah perjalanan timbullah niat jahat dalam diri Dani. Ia pun membelokkan motornya ke arah jalan lintas utara yang sepi dan masih berupa tambak. Lalu ketika berada di sebuah bekas pabrik, Dani membelokkan motornya ke semak-semak belakang pabrik itu. Di sanalah Dani akhirnya memerkosa Bela. Bela disekap dan mulutnya dibungkam dengan sapu tangan dan kedua tangannya juga diikat dengan sapu tangan. Setelah dua kali memerkosa Bela, Dani membawa Bela ke pasar loak dekat bioskop. Di sana Bela dibelikan segelas susu supaya tubuhnya segar kembali. Kemudian muncul lagi seorang laki-laki kenalan Dani dan Bela dibawa oleh lelaki itu ke belakang sebuah bengkel mobil. Di semak-semak itu, Bela kembali diperkosa untuk ketiga kalinya. Bela menangis.
Setelah kedua lelaki itu memerkosa Bella, lalu Dani membawa Bella ke rumah Pak Darto. Pak Darto adalah seorang pengusaha yang memiliki pub dan karaoke di sejumlah kota, dan salah satunya ada di Probolinggo. Dari Pak Darto, Dani mendapat kompensasi karena telah menemukan orang untuk dipekerjakan sebagai pramusaji. Esok paginya Bella mulai bekerja sebagai pramusaji yang melayani minum pengunjung di sebuah pub dan karaoke. Di tempatnya bekerja dia tidak disukai oleh temannya yang bernama Deby. Ia iri kepada karyawati baru itu karena Bella cantik dan sering digoda oleh om-om. Pas Bella melayani seorang tamu dari Jepang, tamu itu menyuruh Deby untuk memberikan obat tidur di dalam sebuah minuman buat Bella. Lantas Bella meminum minuman yang telah dicampur obat itu sehingga dia pingsan. Setelah pingsan oleh dua teman lelakinya dia dibawa ke dalam kamar dan pria dari Jepang itu memerkosanya hingga tiga kali. Mengetahui dirinya telah ditiduri oleh pria Jepang itu, Bella memutuskan berhenti bekerja. Dia juga melaporkan Dani yang telah memerkosanya. Tapi Dani melarikan diri dan menjadi buron.
Apa yang terjadi sebenarnya? Dan karma apa yang harus ditanggung oleh Bella? Lalu bagaimana dengan rumah tangga Saleh dengan Alfia?