Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Bilqis berada di persimpangan jalan antara menerima pinangan Kiai Fakih untuk putranya, Gus Akhyar atau menerima pinangan Fahmi Azis yang dicintainya. Sementara ayahnya, Pak Sutiyam merasa segan dan tidak enak hati menolak lamaran Kiai Fakih yang sangat dihormatinya. Lalu dia terpaksa mengirim surat untuk putrinya yang sedang menempuh pendidikannya di UIN Malang.
Namun, Bilqis tidak serta-merta memutuskan untuk menerima pinangan Kiai Fakih karena dia tahu sifat dan perilaku Gus Akhyar yang suka memacari santri-santri putri di pesantrennya. Bahkan sahabat baik Bilqis pernah menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual Gus Akhyar hingga hamil. Ketika orang tua santriwati itu meminta pertanggung jawaban Gus Akhyar agar menikahinya, justru mereka dihina oleh Pak Kiai dan keluarga ndalem. Mereka tidak mengakui bahwa janin yang dikandung oleh santriwati itu adalah anak dari Gus Akhyar. Sangat sulit bagi Bilqis untuk meyakinkan ayahnya bahwa Gus Akhyar adalah lelaki bejat.
Di saat kebimbangan itulah Fahmi hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Bilqis. Ternyata, Bilqis yang sebelumnya tidak mengenal Fahmi pun akhirnya menyukainya dan tumbuhlah benih-benih cinta. Tetapi, justru kehadiran Fahmi dalam hidup Bilqis memberikan pukulan telak buat keluarga ndalem. Lantas mereka melaporkan Fahmi sebagai penyebar ajaran bid'ah. Akankah tuduhan mereka membuat Fahmi ditangkap oleh polisi?
Namun, Bilqis tidak serta-merta memutuskan untuk menerima pinangan Kiai Fakih karena dia tahu sifat dan perilaku Gus Akhyar yang suka memacari santri-santri putri di pesantrennya. Bahkan sahabat baik Bilqis pernah menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual Gus Akhyar hingga hamil. Ketika orang tua santriwati itu meminta pertanggung jawaban Gus Akhyar agar menikahinya, justru mereka dihina oleh Pak Kiai dan keluarga ndalem. Mereka tidak mengakui bahwa janin yang dikandung oleh santriwati itu adalah anak dari Gus Akhyar. Sangat sulit bagi Bilqis untuk meyakinkan ayahnya bahwa Gus Akhyar adalah lelaki bejat.
Di saat kebimbangan itulah Fahmi hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Bilqis. Ternyata, Bilqis yang sebelumnya tidak mengenal Fahmi pun akhirnya menyukainya dan tumbuhlah benih-benih cinta. Tetapi, justru kehadiran Fahmi dalam hidup Bilqis memberikan pukulan telak buat keluarga ndalem. Lantas mereka melaporkan Fahmi sebagai penyebar ajaran bid'ah. Akankah tuduhan mereka membuat Fahmi ditangkap oleh polisi?
Tokoh Utama
Bilqis Humaira
Fahmi Azis
Gus Akhyar
#1
1. Sepucuk Surat Dari Ayah
#2
2. Pinangan Kiai Fakih
#3
3. Nasehat Seorang Ibu Kepada Anaknya
#4
4. Pesan untuk Sang Kekasih
#5
5. Tuhan pun Tertawa
#6
6. Optimis!
#7
7. Catatan Sejarah Masa Kelam
#8
8. Bila Memang Jodoh
#9
9. Hati yang Berbinar-Binar
#10
10. Cinta Bukan Merah Jambu
#11
Tentang Penulis
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
252
Tentang Penulis
Imajinasiku
Khairul A.El Maliky, novelis. Lahir di Probolinggo 35 tahun silam. Karya, Cahaya Lentera Cinta, Sang Nabi, Sang Kiai, Metamorfosa dan Mahar Cinta untuk Afifah. Menulis cerpen di Riau Pos dan Radar Bromo sejak 2014.
Buku Antologi Cerpen Bersamanya antara lain, Rain Story in December(Maharani Publishing, 2020), Muara Kasih Bunda(Maharani Publishing, 2020), Silent of Love(AE Publishing, 2020), Hati yang Tersakiti(MJS Publisher,2021), Kisah Kasih Masa SMA(MJS Publisher,2021), Aku dan Kata Selesai(Liezer Publisher,2021), Aku, Kasih dan Kisah(Liezer Publisher,2021), Setapak Jalan Menuju Fitrah(Liezer Publisher,2021) dan Kisah Kelana(Pena Baswara Makassar,2021).
Prestasinya antara lain, Juara Pertama nasional lomba penulisan cerpen "Aku Sudah Berubah"(2021), Juara Pertama nasional lomba penulisan cerpen "Cinta dan Mimpi" 2021, Juara Kedua nasional lomba penulisan cerpen "Ramadanku Berbeda" 2021, Juara Kedua nasional lomba penulisan cerpen "Posesif" 2021, dan Penulis Terpilih nasional dalam lomba penulisan cerpen "Anak Perantauan" 2021.
Buku Antologi Cerpen Bersamanya antara lain, Rain Story in December(Maharani Publishing, 2020), Muara Kasih Bunda(Maharani Publishing, 2020), Silent of Love(AE Publishing, 2020), Hati yang Tersakiti(MJS Publisher,2021), Kisah Kasih Masa SMA(MJS Publisher,2021), Aku dan Kata Selesai(Liezer Publisher,2021), Aku, Kasih dan Kisah(Liezer Publisher,2021), Setapak Jalan Menuju Fitrah(Liezer Publisher,2021) dan Kisah Kelana(Pena Baswara Makassar,2021).
Prestasinya antara lain, Juara Pertama nasional lomba penulisan cerpen "Aku Sudah Berubah"(2021), Juara Pertama nasional lomba penulisan cerpen "Cinta dan Mimpi" 2021, Juara Kedua nasional lomba penulisan cerpen "Ramadanku Berbeda" 2021, Juara Kedua nasional lomba penulisan cerpen "Posesif" 2021, dan Penulis Terpilih nasional dalam lomba penulisan cerpen "Anak Perantauan" 2021.
86
Pengikut
94
Karya
Rekomendasi dari drama
Novel
The Grand Sophy
Noura Publishing
Novel
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
Perfect Zoom
A.D.S
Webtoon
Mataram In Memory
Uco Penguin
Novel
Angel's Diary
Angelina Beribe
Webtoon
Seperti yang Aku Mau
Cikie
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
Nakalnya Anak Muda
putra ramadhan
Webtoon
Paralel Signal
[Raven_Owl]
Novel
INITIAL
Rein
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Novel
Gerbang Kenang
Panji Yogasara
Novel
Strong Girl
Lezybones
Rekomendasi
Novel
Sesuci Bella Seteguh Azis (Buku Pertama)
Imajinasiku
Novel
Pernikahan & Prasangka Cinta
Imajinasiku
Cerpen
Kidung Rindu
Imajinasiku
Cerpen
Di Balik 1998
Imajinasiku
Cerpen
Pesawat Kertas
Imajinasiku
Cerpen
Tarian Angsa
Imajinasiku
Cerpen
Arunika Maharani
Imajinasiku
Novel
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Imajinasiku
Cerpen
Dua Puluh Dua Tahun
Imajinasiku
Cerpen
Aisah
Imajinasiku
Cerpen
Aku dan Mantan Kakak Iparku
Imajinasiku
Novel
Lelaki yang Dirindu Surga
Imajinasiku
Novel
Bidadari Bertasbih
Imajinasiku
Cerpen
Malu
Imajinasiku
Cerpen
Mereka Bilang Istriku Teroris
Imajinasiku