Flash
Disukai
0
Dilihat
1,334
Tertakar
Self Improvement

Altar dan Vanessa saling berhadapan. Tatapan keduanya saling meruncing terhadap satu sama lainnya.

“Kalau berani mengambil buah itu, aku tidak segan untuk menjitakmu!” ucap Altar.

Namun Vanessa merespon dengan santai, “Bodo amat! Gue jitak balik aja,”

Tanpa Altar prediksi, Vanessa berlari ke arah buah apel merah itu berada. Hal itu membuat Altar mengejarnya.

Namun ketika hampir sampai, Vanessa tersandung batang keras dari reruntuhan pohon yang dianggapnya sudah dia lewati.

Sontak Vanessa terjatuh dan meringis kesakitan, “Aduhhh, sakit banget!”

Altar menghentikan larinya dan tertawa sejenak, “Ahahaha, Syukurin. Makanya jangan ribet jadi orang.”

Vanessa sedikit berteriak, “Ihh, tolongin gue dulu dong!”

Dengan sedikit meluluhkan rasa kesalnya, Altar menolong Vanessa dan sejenak melupakan keinginan buah apel merah itu.

Setelah Vanessa sanggup berdiri kembali, tiba-tiba terdengar suara kucing yang sedang bertengkar dari area buah apel itu berada. Altar dan Vanessa melihat kedua makhluk berbulu berwarna orange dan hitam putih sedang bertengkar. Lalu mereka melihat buah merah yang diperebutkan itu tersenggol pertengkaran kedua kucing itu dan jatuh beberapa meter dari tempat awalnya.

Tiba-tiba, datang gerombolan burung pipit yang menghinggapi buah itu.

Altar dan Vanessa hanya bisa diam menyaksikan buah yang mereka perebutkan itu dimakan oleh makhluk Tuhan lainnya.

“Yah, gak jadi makan buah gratis deh,” ucap Altar.

Vanessa juga meresponnya dengan pasrah, “Mau gimana lagi, mungkin bukan rezeki kita.”

Perlahan mereka tersadar, bahwa buah itu memang bukan rezeki mereka berdua.

~

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)