1 Jancuk! Kamu apakan ini badankui? Kok kamu ikat tali tambang.
2 Lah kenapa kamu melototi aku? Apa aku maling, Cukkk!
3 Jancuk! Untung aku tidak dibawa, Cuk, lah aku tidak merasakan apa-apa itu, yang aku ingat ya pas setelah pisah sama lik Slamet, terus aku disapa orang tua di jalan mau ke Kalimati, lah sekarang aku kok ya di sini, diikat tali tambang lagi. Untung aku tidak sadar ya, kalau sadar apa ya aku kuat menghadapi apa yang kalian alami itu, Rek.
4 Horeeeee.. kita kembali lagi ketempat kemarin itu cuk, kalian masih ingat kan?
5 Haha.. iya, jadi seperti pertemuan yang dinantikan katanya.
6 Ya sudah ayo cepet mendirikan tenda sekarang.
7 Cuk, jangan di sini.. mending terus jalan aja, hari masih siang gini mau mendirikan tenda
8 Iya, Hen, mending terus naik aja, kita mengikuti jalur-jalur yang ada di petanya Pak Lik Slamet aja.
9 Ya Tuhan... lihatlah ini, ini kompasku kok muter terus... lah ini mana utara mana selatan, apalagi timur barat.. kenapa ini, Bro?
10 Meski membingungkan, ayo tetap berdoa, jangan lupa untuk bahagia.. hahaha.
11 Bro... ayo ditangkap terus dibakar, pasti enak itu, Bro.
12 Cuk, ada cewek, Cuk
13 Hen, berhenti.. berhenti.. jangan dikejar, Suno ini kecebur kubangan, ayo ditolong dulu.
14 Kamu itu mau akrobat ya, No, apa mau lompat indah... hahaha
15 Bentar, Hen.. ini anak kok diam saja, jangan-jangan pingsan.
16 Suno sudah bangun itu, Cuk, cepet beri dia minum!
17 No, Suno, kamu tidak apa-apa kan? Pusing tidak kepalamu?
18 Sudah tidak apa-apa, Le, cuma masih sedikit sakit.