Masukan nama pengguna
Malam telah menyadarkan aku bahwa pagi pasti akan kembali lagi. Kalau ada malam pasti akan ada pagi. Setelah gelap pasti akan terbit terang. Semua silih berganti di dalam dunia ini tidak ada yang abadi.
Aku bernama Naira. Inilah kisah ku, kisah tentang pertemuan pertama ku dengan seseorang yang sangat aku cintai. Aku bertemu dengan dia pada saat hatiku sedang sakit. Pertunangan ku batal karena tunanganku lebih memilih perempuan lain dibandingkan aku. Aku bekerja di sebuah toko swalayan di dekat rumahku. Ketika hatiku sedang tidak baik-baik saja datanglah seorang laki-laki yang mengisi hari-hariku dengan kenangan-kenangan indah. Dia bernama Rendy, Rendy adalah teman kerjaku. Rendy selalu menghiburku di kala aku sedang sedih. Rendy selalu mengajakku untuk ngobrol dan jalan-jalan bareng supaya aku bisa melupakan kesedihanku.
Di sebuah taman bunga Rendy menyatakan perasaannya kepadaku. Aku tak mampu untuk menjawabnya karena trauma akan perpisahan ku kemarin masih ada di dalam pikiranku. Rendy berusaha untuk sabar dan akan menungguku sampai aku bisa menerima pernyataan cinta darinya.
Dengan penuh kesabaran Rendy sangat perhatian kepadaku. Di saat hari-hariku penuh dengan kesedihan dan aktivitas yang monoton. Dengan adanya Rendy hari-hariku jadi berwarna dan berarti. Aku banyak mengukir kenangan indah bersama Rendy dan akhirnya aku bisa menerima keberadaan Rendy untuk dapat menjalani hubungan yang serius.
Dari dunia ku yang gelap sekarang berubah menjadi terang, terang akan hadirnya Rendy di hidupku. Kenangan cinta yang menyakitkan sekarang berubah menjadi kenangan cinta yang membahagiakan. Aku sungguh bersyukur dapat bertemu dengan Rendy. Karena Rendy begitu mencintai dan menyayangiku.
Setelah kita sama-sama saling mengenal dan menjalin hubungan untuk masa depan yang serius. Kita berdua bertunangan. Di tengah pertunangan kita Rendy pingsan. Aku sangat takut sekali. Orang tua Rendy langsung membawa Rendy ke rumah sakit. Betapa terkejutnya aku dengan diagnosa penyakitnya Rendy. Ternyata Rendy selama ini menderita kanker. Rendy juga baru tau setelah memeriksakan kondisinya. Tapi Rendy memberi tahukan kepada kedua orangtuanya untuk tidak memberitahu ku. Karena Rendy takut aku menjadi khawatir akan penyakit yang dideritanya.
Aku semakin takut dengan diagnosa penyakit yang diderita Rendy. Bagai dunia yang baik-baik saja menjadi runtuh berantakan. Aku takut, takut sekali kehilangan Rendy.
Setelah apa yang dialami oleh Rendy. Aku begitu perhatian dan banyak meluangkan waktuku untuk Rendy. Aku menjadi semakin takut, takut untuk tidak bisa mengukir kenangan indah bersama Rendy lagi. Jadi aku menjalani hidupku untuk membuat kenangan indah bersama Rendy supaya aku tidak menyesal di kemudian hari.
Aku selalu bersama Rendy dari pagi hingga malam hari. Meskipun aku bekerja aku selalu menanyakan kabar dan vidio call dengannya. Ketika hari libur tiba kita berdua selalu berjalan-jalan bersama menikmati pemandangan bunga yang mekar di taman.
Sambil duduk dan menikmati bunga yang sangat cantik-cantik Rendy berkata. "Bila nanti aku telah tiada, kamu harus melanjutkan hidup kamu Naira."
"Jangan bilang begitu Rendy, kamu pasti sembuh. Kita berdua akan melanjutkan masa depan kita dengan bahagia. Aku yakin kita pasti bisa bahagia bersama," kataku dengan berurai air mata. Aku memegang tangan Rendy sambil menatap matanya begitu dalam.
"Maafkan aku Naira, aku tidak bisa membahagiakan kamu. Aku tidak bisa menemanimu untuk selamanya. Aku tidak bisa menepati janjiku padamu," kata Rendy sambil memelukku erat.
Aku membalas pelukan Rendy dengan erat. Aku tidak mau kehilangan Rendy. Aku tidak mau merasakan kehilangan untuk yang kedua kalinya. Aroma tubuh Rendy begitu harum sekali. Aku tidak menyangka pelukan itu adalah pelukan terakhir kalinya. Aku sudah tidak bisa memeluk tubuh Rendy lagi. Aku hanya bisa mengingat kenangan cinta kita berdua yang begitu indah dan sulit dilupakan. Aku hanya bisa mengingat harum tubuh Rendy saja.
Aku merasakan kehilangan lagi, kehilangan untuk yang kedua kalinya. Hatiku sungguh sangat sakit, sakit sekali. Rasa kehilangan seseorang yang kita cintai sungguh sangat menyakitkan. Hari-hariku berubah menjadi tidak bersemangat dan suram. Aku tidak mampu untuk melanjutkan hidupku lagi. Aku menjadi semakin pendiam dan hanya bisa di dalam kamar menangisi kepergian Rendy. Kepergian untuk selamanya dan tidak akan pernah bisa bertemu lagi.
Aku dulu yang percaya bahwa hidup itu adalah sebuah sinonim kata. Tapi sekarang aku sudah tidak bisa percaya lagi karena hidupku setelah gelap habislah terang tapi sekarang yang aku temukan dalam hidupku gelap lagi. Aku sudah tidak percaya dengan ketika kesedihan pasti akan datang kebahagiaan. Karena kesedihan ku kembali lagi dalam hidupku.
Dunia ku bagaikan drama sinetron yang tak bisa bahagia pada endingnya. Aku hanya bisa berdoa semoga Rendy di sana bahagia dan sudah tidak sakit lagi. Aku sebenarnya di sini ingin menyusul kamu tapi bila aku menyusul dengan cara mengakhiri hidupku. Aku pasti tidak akan bisa bertemu dengan mu Rendy. Jadi aku akan menunggu, menunggu sampai tuhan menjemput ku untuk bertemu dengan kamu. Aku mohon tunggulah aku di sana. Aku juga akan menunggu mu di sini.
Meskipun kita di dunia yang berbeda, aku berharap cinta kita berdua tidak akan memudar seiring berjalannya waktu. Waktu akan berpihak kepada kita dan cinta kita. Supaya kesedihan ini bisa bersatu di kemudian hari.
Maafkan aku yang telah mencintaimu Rendy. Aku tidak bisa menepati janjiku untuk melanjutkan hidupku dengan baik. Tapi aku akan terus hidup untuk menunggu, menunggu bisa bertemu dengan kamu lagi.
Kisah cinta kita memang berakhir menyedihkan dan tidak bisa bersama karena hidup kita sudah berbeda. Tapi kenangan cinta kita sungguh indah dan bahagia yang tidak bisa dilupakan. Kisah cinta kita akan mengukir sejarah bahwa kita berdua adalah sepasang kekasih yang saling mencintai yang dipisahkan oleh perbedaan dunia.
Semoga kisah cinta kita selalu bersemi meskipun kita sudah hidup di dunia yang berbeda. Aku sangat mencintaimu Rendy dan sangat merindukanmu. Aku tidak bisa untuk mencari pengganti mu. Dirimu begitu berarti dalam hidupku. Dirimu terlalu indah untuk ku lupakan. Aku akan selalu mengingat, mengingat kenangan cinta kita yang indah dan selalu bahagia. Aku akan hidup dengan kesendirian dan kesedihan yang teramat dalam. Aku akan hidup untuk menunggu, menunggu waktu dipertemukan dengan mu Rendy. Semoga kita berdua bisa bertemu lagi dengan kebahagiaan dan rasa cinta yang sama. Sama seperti pertama kita bertemu dan saling jatuh cinta. Meskipun sekarang kisah cinta kita berakhir sad ending tapi semoga di kehidupan yang lainnya kita bisa dipertemukan kembali dan kisah cinta kita berakhir happy ending. Aku akan menunggumu, menunggu mu dengan sabar Rendy. Aku berdoa kepada Tuhan semoga di kehidupan lainnya kita bisa dipertemukan kembali.