Dini hari di bulan Maret 2022, Clara dipaksa melihat sebuah pemandangan ngeri. Memori berdarah dari pasangan suami istri dan gadis kecilnya yang dibunuh dengan keji, lalu dikubur di rumah mereka sendiri.

Fenomena itu sontak membuat Clara terenyuh sekaligus takut. Apalagi saat dia seperti dituntun jiwa penasaran mereka untuk mengungkap sang pembunuh.

Sementara itu, Violeta Sabrina—seorang jurnalis investigasi—diam-diam masih menyelidiki insiden hilangnya sang keluarga angkat sejak Maret 2012 silam. Dia yakin kalau keluarganya itu sebenarnya bukan menghilang, melainkan telah dibunuh.

Sebuah takdir tak terduga mempertemukannya dengan Clara. Takdir yang membuat keyakinannya terjawab. Berkat Clara, dia berhasil menemukan keluarganya yang tinggal tulang-belulang.

Di lain tempat, sebuah kasus pembunuhan terjadi. Pasangan suami istri dan seorang gadis kecil ditemukan tak bernyawa di rumah mereka sendiri.

Mungkinkah kasus itu berhubungan dengan insiden Maret 2012 silam? Ataukah itu hanya sekadar kebetulan? IPTU Rio Ferdian tak pernah percaya dengan yang namanya kebetulan.