Masukan nama pengguna
"Ma, mama yakin aku sekolah disitu?kan aku ga ada temen disana, nanti aku main sama siapa dongg?"
"Kamu nanti juga bakal ada temen kok, kan disana juga banyak anak"
"Beneran? aku takut kalau ga ada temen"
"Udah gapapa, ayo berangkat"
"Ayo Bu"
***
"Yang bener ya sekolahnya, biar dapet nilai tinggi oke"
"Baik bu"
"Kok sekolahnya kumuh banget ya?" Batin Yola.
"Aku jadi takut disini" Ucapnya sambil merinding
***
Lalu Yola duduk disalah satu bangku yang kosong. Dia melihat ke sekitar kelasnya.
"Ini kok pada diem si?" Batinnya sambil terheran
Yola semakin takut, karena tidak ada satu pun anak yang bergerak.
Karena bel belum berbunyi Yola pun mencobam melihat-lihat kelas disekitarnya.
Ternyata ada seorang anak yang sepertinya juga bingung dengan apa yang terjadi.
"Eh itu ada siapa?"
Yola pun berjalan mendekati kelas tersebut yang jaraknya sangat dekat dengan kelas Yola.
"Loh kamu? kok ada disini?"
Ucap Yola sambil terheran
Ternyata itu adalah temen Yola dulu disekolah yang lama dan ia bernama Lena.
"Loh Yola kamu pindah sekolah juga?"
"Iya"
"Oh iya, kamu bingung gak sih? masa semua orang disini ga gerak?"
"Gak tau, daritadi aku juga bingung kok bisa ya mereka gak gerak, padahal tadi sebelum naik semua baik-baik aja"
"Yaudah kita kebawah aja"
"Ngapain?"
"Ya main, dari sini?serem"
"Yaudah ayo turun"
Saat mereka berada dilantai 2, ada seorang perempuan yang menyeringai dan tampak seperti menyambut mereka
Perempuan itu berkata
"Jangan macam-macam kalian disini! ini adalah tempat ku,pergi kalian!!"
Perempuan itu berteriak dengan nada marah
"L-loh itu siapaa? Ucap Yola ketakutan
"Aku juga tidak tau"
"Sepertinya ini bukan sekolahan, kita Salah Tempat"
"Tidak mungkin kita salah tempat, karena tadi pagi aku diantar orangtua ku, seharusnya mereka tau jalannya kan?"
Tanpa mereka sadari perempuan itu sudah dekat dengan mereka
"Lena dia sudah semakin dekat dengan kita"
"Sebentar lagi kita lari oke"
Mereka pun berlari sampai didepan gerbang
"Apakah perempuan itu masih mengikuti kita?"
"Sepertinya tidak"
"Eh tapi sekarang jam berapa?"
"12.30"
"Loh,seharusnya orangtua kita udah jemput"
"Loh iya juga, seharusnya mereka udah jemput kita dari jam 11.30 kan?"
"Tapi kok mereka belum jemput? ada yg ga beres ini pasti"
***
mereka menunggu sampai jam 19.16, namun orangtua mereka tak kunjung datang.
"Mana sih kita kok blm dijemput ya Len?"
"Gak tau, ga mungkin mereka lupa pasti ada apa-apa ini"
Karena mereka bosan, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke ruang kepala sekolah.
Mereka pun berjalan sampai didalam ruangan tersebut, ruangan itu tampak tak terurus, mulai dari sofa yang sudah robek, atap yang mulai jebol, dan banyak barang-barang berserakan.
Setelah mereka mengelilingi ruangan tersebut,mereka pun menemukan sebuah kertas yang berjumlah 3 lembar.
Ternyata itu adalah cerita awal dari sekolah ini.
Ternyata dulunya sekolah itu adalah sekolah SMP dan ada seorang siswi cantik dan ramah yg dibully habis-habisan oleh teman-teman dikelasnya, karena kejadian itu siswi cantik ini mulai tampak seperti depresi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Setelah mereka membaca cerita tersebut suasana terasa semakin mencekam dan waktu menunjukkan pukul 21.57.
Dan terdengar ada suara klakson mobil dan ternyata itu adalah orangtua mereka yang menjemput mereka
Dengan perasaan gembira Lena dan Yola menyalakan sebuah tembok dan keluar dari sekolah itu dan masuk ke mobil masing-masing
Diperjalanan Yola bercerita dengan apa yang terjadi, orangtua Yola juga bercerita kalau kenapa mereka tak kunjung datang, karena Tadi Orangtua Yola tersesat disebuah jalan yang gelap dan sunyi dan sebenarnya jam 13.40, namun mereka baru sampai jam 22.00.