31 Meskipun masih merupakan hipotesis awal, studi-studi yang relatif anyar memperkirakan bahwa banyaknya tenaga kesehatan yang bukan saja terinfeksi, tetapi juga mengalami gejala COVID-19 berat mungkin terkait dengan tingginya jumlah "beban virus" (viral load) yang mengenai mereka. Dalam artikel berjudul "Viral Dynamics in Mild and Severe Cases of COVID-19", yang diterbitkan pada 19 Maret 2002, berdasarkan studi tentang pasien-pasien virus Corona di Nanchang, Tiongkok, temuan awal mengindikasikan korelasi antara keparahan gejala dan jumlah virus di hidung.

32 "Andaikan Wuhan memiliki media yang sejati, akankah terjadi wabah?" ("Ruguo Wuhan de meiti shi zhenzheng de meiti, Wuhan haihui baofa yiqing ma?") diterbitkan di situs web "Fokus Harian" ("Jiaodian ribao") pada 26 Februari 2020. http://www.jdxwrb.com/pingshuo/1596.html?from=singlemessage&isappinstalled=0#10006-weixin-1-52626-6b3bffd01fdde4900130bc5a2751b6d1.

33 Pada 24 Januari 2020, wartawan Harian Hubei, Zhang Ouya, menggunakan akun media sosialnya di Weibo untuk menyerukan agar para pemimpin politik di Wuhan diganti dengan tokoh-tokoh pemimpin yang lebih kuat, seperti yang memimpin pertarungan melawan SARS di Beijing pada 2003. Tempat kerja Zhang, Harian Hubei, buru-buru mengeluarkan permohonan maaf kepada berbagai badan pemerintah karena unggahan tersebut.

34 Zhang Guangnian (1913-2002), yang dikenal juga sebagai Guang Weiran, adalah penyair dan pemimpin militer Tiongkok. Dia bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok pada 1929. Dia menggubah puisi yang menjadi landasan dari lirik Kantata Sungai Kuning (Huanghe dahechang) pada 1939. Dia juga menjabat sebagai editor Sastra Rakyat (Renmin wenxue).