Wuhan Diary
14 dari 35
Chapter sebelum
Februari (6)
Chapter berikut
Februari (8)
#14
Februari (7)
21 Liu Fan (1961-2020) adalah perawat pertama yang meninggal karena COVID-19 di Tiongkok. Dia bekerja di Rumah Sakit Wuchang di Wuhan sebagai wakil kepala perawat. Kematiannya diliput secara luas oleh media massa di Tiongkok dan mendapat banyak perhatian karena kedua orang tua serta adik laki-lakinya juga meninggal akibat virus Corona baru. Di awal, kematiannya menjadi bahan beragam gosip dan spekulasi di internet.

22 Duan Zhengcheng (1934-2020) adalah profesor di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong. Dia adalah pakar terdepan dalam bidangnya dan merupakan akademisi di Akademi Teknologi Tiongkok. Dia juga bekerja sebagai insinyur teknik industri dan penemu, sedangkan bidang keahliannya adalah otomatisasi. Kontribusinya beragam dan menjangkau banyak industri, mulai dari otomotif sampai bedah laser. Dia meninggal pada 15 Februari 2020 karena virus Corona baru.

23 Haizi (1964-1989) adalah penyair legendaris yang mulai menulis puisi pada tahun 1982. Dia bunuh diri dengan berbaring di rel kereta api pada 26 Maret 1989, saat usia 25 tahun. Dia merupakan salah seorang penyair paling berpengaruh pada 1980-an dan karyanya terus dicetak ulang selepas kematiannya. Dalam kalimat ini, Fang Fang dengan jail mengutip larik dari puisi terkenal Haizi, "Malam ini di Delingha" ("Jinye zai Delingha"), yang larik terakhirnya berbunyi, "Saudariku, malam ini aku tidak peduli pada umat manusia, aku hanya peduli padamu."

24 Chang Kai (1965-2020) adalah sutradara yang bekerja sama dengan Studio Film Hubei. Dia antara lain bekerja untuk melestarikan dan menyebarkan film-film opera tradisional Tionghoa. Kakak perempuannya Liu Fan dan kedua orang tuanya juga meninggal karena virus Corona baru.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)