Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Sampai di depan rumah itu kudengar suara laki-laki dan perempuan merintih kesakitan. Bulu kuduk meremang, apakah Ibu ada di dalam sana? Aku masuk ke dalam mencari suara itu mengendap-endap. Dalam ruangan besar ini samar-samar terlihat seseorang duduk di pojok ruangan bercahaya minim, orang itu menangis, dan anehnya menyebut namaku.
"Amora, oh, Amora."
"Kamu siapa? Mengapa tahu namaku?" tanyaku heran. Lelaki asing dengan suara aneh dan lirihnya menyetrum sampai debaran dadaku, dia menyebut namaku.
Perlahan dia mengangkat kepalanya menghadap ke arahku masih duduk memeluk diri. Aku tidak begitu jelas memandanginya, karena dalam ruangan itu cahayanya diterangi lilin-lilin yang menyala.
"Tolong, tolonglah aku, Amora. Aku ingin pergi dari sini, Amora," lirihnya, aku bingung sekaligus merinding.
Cuma beberapa saat, kemudian terdengar rintihan perempuan seperti sedang disiksa. Aku menoleh pada sumber suara. Apakah itu ibuku? Kurasa itu bukan suaranya.
Saat kaki ini melangkah mendekati tempat di mana sumber suara berasal, lelaki tadi menghilang. Tidak ada lagi, ke mana dia? Cepat sekali perginya. Kemudian aku tidak lagi berpikir apa pun.
****
Impian Amora akan kebahagiaan ibunya memiliki cinta dan rumah terwujud oleh ayah sambungnya yang ternyata menyimpan rahasia masa lalu mengerikan. Setelah menempati rumah baru, justru teror sisi kelam rumah itu yang berkaitan dengan masa lalu ibu dan ayah sambungnya masing-masing, jadi ujian besar untuk keluarga baru Amora. Akankah mereka bisa menyelesaikan semuanya dengan bahagia atau penyelesaian?
"Amora, oh, Amora."
"Kamu siapa? Mengapa tahu namaku?" tanyaku heran. Lelaki asing dengan suara aneh dan lirihnya menyetrum sampai debaran dadaku, dia menyebut namaku.
Perlahan dia mengangkat kepalanya menghadap ke arahku masih duduk memeluk diri. Aku tidak begitu jelas memandanginya, karena dalam ruangan itu cahayanya diterangi lilin-lilin yang menyala.
"Tolong, tolonglah aku, Amora. Aku ingin pergi dari sini, Amora," lirihnya, aku bingung sekaligus merinding.
Cuma beberapa saat, kemudian terdengar rintihan perempuan seperti sedang disiksa. Aku menoleh pada sumber suara. Apakah itu ibuku? Kurasa itu bukan suaranya.
Saat kaki ini melangkah mendekati tempat di mana sumber suara berasal, lelaki tadi menghilang. Tidak ada lagi, ke mana dia? Cepat sekali perginya. Kemudian aku tidak lagi berpikir apa pun.
****
Impian Amora akan kebahagiaan ibunya memiliki cinta dan rumah terwujud oleh ayah sambungnya yang ternyata menyimpan rahasia masa lalu mengerikan. Setelah menempati rumah baru, justru teror sisi kelam rumah itu yang berkaitan dengan masa lalu ibu dan ayah sambungnya masing-masing, jadi ujian besar untuk keluarga baru Amora. Akankah mereka bisa menyelesaikan semuanya dengan bahagia atau penyelesaian?
#1
PROLOG
#2
Cerita Pertama di Mulai
#3
Calon Suami untuk Ibu
#4
Mimpi Pertama
#5
Pertikaian Kecil
#6
Om Audri
#7
Jamuan Makan Bersama
#8
Pertemuan yang Berulang
#9
Apa Arti Mimpiku?
#10
Permintaan Calon Anak
#11
Sesuatu yang Tersembunyi
#12
Ancaman Baru
#13
Pesan Ancaman Lagi
#14
Hari Pernikahan Ibu
#15
Ayah Baru dan Rahasia Ibu.
#16
Kenyataan yang Pahit
#17
Rumah Baru
#18
Malam Pertama di Rumah Baru
#19
Tamu Tak Diundang
#20
Antara Mimpi & Kenyataan
#21
Paket Misterius
#22
Lelaki Tua itu Lagi
#23
Hari Ulang Tahun
#24
Perayaan yang Tertunda.
#25
Yang Datang dari Masa Lalu
#26
Pertarungan Hidup dan Mati
#27
Akhir dari Dendam
#28
EPILOG
#29
Cerita Dibalik Layarku
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
4
Dibaca
4.3k
Tentang Penulis
Rosi Ochiemuh
Perempuan yang sering minum kopi hitam. Suka menulis cerita apa saja.
542
Pengikut
8
Karya
Rekomendasi dari horor
Novel
The Raven
Noura Publishing
Komik
REBORN
Aitzuga
Komik
GENITRI
Aitzuga
Novel
Mata Batin : Antara ada dan tiada
Kandarpa Cahya Putra
Novel
NAGENDRA
angsakeling
Novel
PURNAMA WUNGU
Emil WE
Novel
TEMANI AKU
Brigita Yurictia Lela
Novel
Kuntilanak Kebun Sawit
Aza Muliana
Komik
Rayuan Maut Pulau Kelabu
Arlita Dela
Novel
Tarun, Perjalanan ke Dunia Jin
artupaz piru
Komik
Hu-man: The Perfect Child
morningmoonmoon.id
Novel
Banaspati
Fiana Ita
Novel
Mereka Yang Tak Terlihat
Mahendra Dwi Putra
Komik
Me !
Willy Reichi
Komik
Teror di Kampung Sanes
Alfisyahrin Zulfahri Akbar