Ratu Leak
6 dari 27
Chapter sebelum
Arak Bali
Chapter berikut
Putri Cening Ayu
#6
Leak Bawi Syati
1. "Amah sube ento, cai!" Arti: "Makan sudah itu, kau!"

2. "Dasar leak amatiran, mare bise ngeleak sube ngendah gati," Arti: "Dasar leak amatiran, baru bisa ngeleak sudah bergaya sekali,"

3. "Ampurayang titiang," Arti : "Maafkan saya,"

4. "Mbok, titiang nunas obat! Ampurayang titiang, Mbok!" Arti: "Mbak, saya minta obat! Maafkan saya, Mbak!"

5. Melukat: Upacara pembersihan diri secara spritula yang meliputi raga, jiwa, serta pikiran.

6. Canag Sari: Perlengkapan upacara yang digunakan untuk sembahyang serta ritual lainnya. Sedangkan Canang Sari Pesucian: Canang Pesucian yang dialasi dengan sebuah taledan/wada kecil yang berbentuk segi empat panjang dan memiliki satu sibeh pada bagian pangkalnya. Di atas taledan ini dijahitkan lima buah celemik dengan posisi tempatnya di atas yang berisi tepung tawar, merupakan simbol kekuatan Sang Hyang Iswara.

Di kanan yang berisi lenga wangi yang telah dicampur dengan kapas berisi minyak wangi yang merupakan simbol Sang Hyang Brahma. Di bawah berisi daun dapdap yang merupakan simbol Sang Hyang Mahadewa. Di kiri berisi sisig yang merupakan simbol kekuatan Sang Hyang Wisnu dan di tengah berisi burat wangi yang merupakan simbol kekuatan Sang Hyang Siwa.

7. "Ade ape, Mbok?" Arti: "Ada apa, Mbak?"

8. "Tusing ade ape, Bli," Arti: "Tidak ada apa-apa, Bang,"

9. "Seken ne?" Arti: "Bener ini?"

10. "Seken, Bli." Arti: "Bener, Bang."

11. "Permisi Bli, titiang lakar mulih." Arti: "Permisi, Bang, saya mau pulang."

12. Pecalang: Petugas keamanan desa adat di Bali.

13. Kamben poleng: Kain/sarung yang bercorak kotak-kotak berwarna hitam dan putih.

14. Udeng: Penutup kepala dari kain yang biasa digunakan untuk sehari-hari atau saat upacara keagamaan.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (10)