Masukan nama pengguna
"Apa yang sedang kau lakukan di sini?”
Dia membalikkan badannya dari jendela kamar yang sudah tidak berbentuk karena terlalu sering terkena tembakan dan ledakan besar. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang tidak bisa aku tebak. Seperti biasanya.
“Menunggu parade berikutnya datang. Tapi kemudian aku sadar kalau hari ini cuacanya bagus sekali dan”—dia menuding deretan pohon ek yang tumbuh subur di sepanjang trotoar dengan dagunya—“aku teringat kembali akan... masa lalu.”
Sambil mencari pijakan yang tepat agar tidak terperosok dan jatuh ke lantai bawah, aku mencoba sekeras mungkin untuk tidak tertawa. Maksudku, dia sudah tahu kebenarannya dari hari pertama dia tiba di kota ini. Kenapa juga dia masih memercayai takhayul seperti itu?
“Apa?”
Aku menggelengkan kepalaku. “Tidak ada.”
Sebelah alisnya terangkat.
“Kau adalah simulasi otak penuh dengan kode rumit yang menjadi bagian dari dunia virtual,” kataku sambil mengedikkan bahu. “Jadi ya, pada dasarnya kau tidak punya masa lalu. Itu hanya bagian dari apa yang orang-orang gila itu salin dari ingatanmu—dirimu yang sebenarnya.”
“Itu lumayan kasar.”
“Aku tahu,” kataku sambil mengulurkan tanganku padanya. "Tidak jika kau melakukannya untuk uang yang sangat banyak. Contohnya aku. Aku menjual diriku sendiri untuk menjadi figuran dalam video game."
Meski pun dia terlihat kesal, dia tetap meraih dan memegang tanganku dengan erat agar bisa melompati lubang besar yang menganga di tengah-tengah kamar ini dengan mudah.
“Bagaimana kalau kita keluar dari sini?” katanya sesaat setelah berhasil melewati lubang besar sialan itu.
Aku tidak bisa untuk tidak mengerutkan keningku. “Seperti kembali ke kehidupan kita sebenarnya?”
“Bukan. Lebih seperti... kencan,” katanya sambil melempar senapannya ke sembarang arah.
“Kau masih tetap melakukan itu bahkan saat aku menolaknya?”
Bukannya menjawab pertanyaanku, dia malah melihatku dengan tatapan itu. Tatapan yang sering dia berikan padaku saat aku mengatakan sesuatu yang kelewat batas dan mencoba untuk tidak terlalu memusingkannya. Tapi ada yang beda kali ini. Dan aku tidak tahu apa itu.