Masukan nama pengguna
Perdana mengecek kuotanya, "Masih ada 1GB" "Besok bisa ngakalin emak gimana caranya biar bisa kebeli minimal yang murah."
Pengangguran tersebut kemudian membuka YouTube, ia pun melihat bagian setlist Gadis-Gadis Remaja yaitu Kebun Binatang Disaat Hujan dari JKT48.
Dana, begitu ia akrab dipanggil dengan senyum-senyum sendiri memandangi dan menikmati aksi panggung para gadis remaja yang tentu lebih pantas jadi keponakannya. Betul! Dana sudah berusia hampir 35 tahun!
Tiba-tiba pria berperut buncit namun anehnya kaki dan tangannya ramping itu mendapati hal aneh.
"Pinguin nya kok bukan Gita?"
"Gita sakit apa?"
Dana mulai mencari di media sosial, niatnya setelah ada konfirmasi dia bakal pergi ke medsos member dengan julukan kulkas dua pintu tersebut untuk mengucapkan "Semoga lekas sembuh."
Tapi tak didapatinya berita tentang Gita, dengan masih berpikiran positif Dana membuka Instagram, tapi... Dia tidak mendapati Instagram gadis berzodiak cancer itu! Dana pun masih berusaha berpikir positif, ia membuka Facebook, mencari akun Gita, dan... Zonk!
Dana lalu mengecek situs resmi JKT48, dan... Ya! Tidak ada sama sekali member bernama Gita Sekar Andarini. Dan pemuda tua yang penampilannya sudah seperti simpanse karena belum mencukur rambut selama berbulan-bulan sebab tak memiliki uang juga mendapati fakta mencengangkan lain, tak ada Oniel juga dalam daftar member di situs resmi JKT48, padahal setahunya Oniel meski sudah mengumumkan lulus tapi belum last show.
"Gue harus selidiki."
"Gak boleh diem gue."
"Gue bakal selidiki mulai detik ini meski gak tidur sama sekali."
Tapi 5 menit kemudian om om pengangguran yang merasa dirinya masih cocok bergaul dengan anak muda tersebut molor, ia tidur ngorok meski waktu itu jam masih menunjukkan pukul 9 pagi, dimana umumnya orang-orang sedang bekerja membanting tulang.
***
Lalu, seminggu kemudian menyebarlah sebuah hal yang pada akhirnya menjadi urban legend, tentang dua orang member yang dihilangkan eksistensinya setelah menolak menggunakan stuntman untuk adegan melompat dari gedung tinggi dalam salah satu video klip single original terbaru dari JKT48.
Eits, kalian pasti nyangka yang nyebar rumor si Dana, ya? Haha kalian meleset jauh! Seminggu setelah Dana tahu fakta ada 2 member yang eksistensinya dihapus dia malah molor males-malesan, cuma bangun tidur tidur lagi bangun lagi tidur lagi, mirip lagunya Mbah Surip. Maklum akibat gaya hidupnya yang memprihatinkan Dana punya diabetes, meski usianya masih tergolong usia dewasa muda.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi?
***
Karena ini flash (baca: words terbatas) aku sajiin dalam bentuk narasi, ya.
Dari kacamata Angelina Christy alias Toya, yang menjadi saksi satu-satunya kejadian yang sebenarnya.
Lima belas menit kemudian suasana sunyi tercipta, pembaca yang sejak tadi penasaran cerita dari Toya sebagian memilih bubar.
"Eh, Toya! Kok bengong!? Kamu yang aku suruh narasiin, nih."
"Eh. Maaf, kak."
Toya meminta maaf dan langsung memulai kesaksiannya.
"Jadi gini..."
Dan Toya pun mulai bercerita,
Jadi ini Toya yang cerita ke pembaca, nih. Tapi gaya penulisannya gaya narasi.
Toya yang pada saat itu baru keluar dari kamar mandi gegara tanpa sengaja mengambil broklat milik Lulu yang ia kira cokelat Silverqueen berjalan melangkah ke lokasi syuting sebab berpikir tugas kuliahnya yang hampir 95 persen belum ia kerjakan tertinggal disana.
Sebagai anak teladan Toya sangat memegang prinsip "Belajar sambil bekerja."
Toya pun bercerita lengkap tentang tugas kuliahnya yang membuat audince bosan, meski itu ada benang merahnya sama kejadian.
Dan pada saat akan mengungkap kebenaran yang terjadi tentang Oniel dan Gita, lewat ceritanya di hadapan para audince...
Boom!
Toya menghilang seketika, audience yang tadinya sedang serius mendengarkan Toya pun lupa apa yang terjadi, eksistensi dari Toya juga senasib sepenanggungan dengan Gita serta Oniel.
***
Apakah kejadian sebenarnya akan terkubur seperti lelapnya Dana, si raja pengangguran?
Menurut investigasi seorang mbak mbak indigo jamet bernama Yessica Tamara yang kalian tahu juga member jeketi, ia mengatakan bahwa faktanya akan ia ungkap dalam beberapa kalimat ke depan.
Gadis Batak tersebut pun komat-kamit, mengerahkan seluruh kemampuan serta energi besar indigonya agar eksistensi dirinya tidak lenyap kala mencoba mengungkap nasib sebenarnya dari teman-teman seprofesinya tersebut.
Tapi Toriyama-Bot jelas jauh lebih kuat dari Zeno-chan 'kan?
Yap, gadis yang juga akrab disapa Jambul tersebut pun ikut lenyap eksistensinya.
"Tanpa bekas?"
"Ya!"
"Tak bersisa!"
***
Untungnya ada Reva Fidela Adel Pantjoro alias Adel, Tuhan dari alam lain yang alam miliknya sendiri digusur karena gagal bayar pajak alam semesta beserta isi dan bangunannya, ia menyamar menjadi member demi memecahkan kasus misterius tersebut.
Keilahiannya tentu akan memecahkan masalah yang bikin Pep Guardiola stress karena rambutnya rontok meski sejak jaman purba ia sudah botak. Ia pun sudah bertahun-tahun menyelidiki banyak pihak demi hal tersebut dan berkat ability miliknya tak ada satupun pihak antagonis maupun protagonis yang tahu penyamarannya.
Jelas! Wong dia Tuhan. (Meski dari alam semesta lain dimana dia kena gusur)
Tapi udah jelas tadi dibilang 'kan? Toriyama-bot bagaimanapun juga jauh lebih hebat dari Zeno-chan.
Yap, meskipun eksistensi Adel tidak bisa dihilangkan karena imunitasnya sebagai Yang Maha Tinggi, ia secara mendadak dipindahtugaskan oleh Toriyama-bot ke alam semesta lain dengan dalih mengelola alam semesta baru.
Disini semacam mutasi, lah.
Akibatnya kesibukan Adel membuatnya tak sempat mengungkapkan fakta yang sebenarnya telah terjadi.
"Ih... Kok flash gue jadi gini?" Guman Oniel yang merupakan sang Toriyama-bot dalam flash ini.
"Elu sih narsis. Diri sendiri dijadiin tokoh."
"Gue juga ada disitu, ya?"
"Ih... Gak izin."
"Tau, tuh."
"Bagi-bagi ya kalo flash-nya viral."
Adel, Gita, Lulu, Chika alias Yessica alias Jambul serta Toya aKa Angelina Christy berbicara hampir bersamaan, Oniel pun bingung untuk menyelesaikan flash fiction nya yang acak-adut tersebut.
Tiba-tiba ada suara Pep Guardiola menyahut.
"Saya juga ada di flash fiction kamu, loh."
Ya, cerita yang kalian baca dari tadi adalah flash fiction yang sedang ditulis oleh Oniel di tengah-tengah kesibukannya pentas bersama JKT48 di kota Purwokerto.
Oniel sendiri bingung untuk mengarahkan ceritanya kemana.
Oniel pun pada akhirnya menutup aplikasi Kwikku di handphonenya, sebelumnya ia memilih untuk mengkonsep hasil karyanya, berharap nanti malam ada inspirasi untuk menyelesaikan dan mengeksekusi idenya tersebut.
Sebelumnya tak lupa juga ia memberi judul sementara agar karyanya bisa dimasukkan ke dalam konsep.
'Judulnya Nanti, Ya.'
Itulah judul sementara yang ia tuliskan untuk flash yang ia tulis di aplikasi dan situs Kwikku.
Gadis berpipi tembem tersebut kemudian bersiap-siaap manggung menghibur para Wota. (Yang faktanya kebanyakan bau bawang)
"Tamat, bang."
***