Novel
Novel
Genre → Fantasi
Keheningan Ditikam Jeruji
7
Suka
283
Pembaca
6
Chapter
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp20.000
Telah selesai
Premium
Beli Sekarang
Digital Rp20.000
Mulai membaca
Blurb
Negara kita penuh ibu jari.

Yang senang menunjuk,
tapi tak pernah benar-benar menyentuh.
Keadilan di sini seperti kabut pagi:

sering dibicarakan, jarang benar-benar disentuh,
dan ketika kau mencarinya,
yang kau temui hanya dingin dan samar.
Di negeri ini,

kata "salah" bisa ditulis oleh siapa saja—
asal ia punya jas rapi, suara bulat, dan ruang rapat ber-AC.

Sementara kata "benar"
harus dibuktikan dengan kuitansi, saksi berpakaian meyakinkan,
dan keajaiban.

Hukum?
Ia bukan pedang bermata dua,
tapi pisau dapur—
yang tajam ke bawahan,

tumpul ke mereka yang duduk di kursi empuk sambil menyeruput teh
dan membaca berita tentang kejahatan yang mereka sponsori sendiri.

Anak-anak tumbuh sambil belajar diam,
karena bersuara artinya berisiko.

Orang miskin dilatih untuk minta maaf,
bahkan sebelum mereka dituduh apa-apa.
Negara ini suka menghitung kesalahan,

tapi tak pernah mau menimbang sebab.
Dan kalau kau masih percaya dongeng keadilan—

mungkin kau belum pernah hidup di pinggir,
di tempat di mana orang tak dihukum karena jahat,

tapi karena kalah dalam undian nasib.
Selamat membaca.

Semoga matamu tak cuma dipakai melihat huruf.
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
7
Dibaca
283
Tentang Penulis
Temu Sunyi
Aku tak menawarkan pelipur. Aku penulis syair, aku peramu luka & pencatat kenyataan. Dalam tiap aksara, kusulam sayatan air mata & Kubuka aib dunia.
148
Pengikut
23
Karya