Flash
Disukai
0
Dilihat
6,394
Kamis Mengiris
Komedi

Kamis Mengiris

Saya sebenarnya menahan diri untuk tidak bertanya perihal nasib Kamis, anggota DPR dari Partai Gagak. Ia terlalu pintar mengiris diri sendiri. Saya takut ikut tergores. 

Kamis pernah bilang bahwa orang harus punya prinsip. Tak punya prinsip sama dengan plin-plan. Karena sekali tak punya prinsip, orang bisa berubah jadi binatang. Kalau mau bukti, kata Kamis, banyak orang memaki dengan menyebut nama-nama binatang kepada orang yang plin-plan. 

"Kalau prinsip Yth Kamis?"

"Loyal dan egois."

"Yaitu...?"

"Ya sakarepmu menilai mas. Btw, ini nanya terus, wawancara dak sudah-sudah ada honorarium sebagai narsum nggak? Ha ha."

"Haha. Yth Kamis bisa saja."

"Intermezzo mas. Biar kamu nggak tegang. Ya saya loyal sekaligus egois."

"Agak berlainan ya, satu mengabdi kepentingan orang, satunya fokus pada pribadi. Memang bisa dilakukan?"

"He he sangat bisa. Egois itu sibuk dengan saya sendiri. Sibuk apa? Sibuk menjalankan perintah pimpinan. Wakakak."

"Walau miskin, cara ngakakmu sangat bahagia malah."

"Wah kata-kata bagus itu. Mas yang miskin saya yang bahagia. Ha ha."

Sekali lagi, saya ikutan teriris oleh kelihaian Kamis. Tapi irisannya kali ini terasa bukan pakai silet tajam melainkan menggunakan gergaji tumpul. Perasaan saya koyak-moyak. 

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)