Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan
11 dari 31
Chapter sebelum
Allah Mahacinta
Chapter berikut
Cinta Allah, Cinta Manusia
#11
Segala Hal, Tanda Cinta
1 Penafsiran ini—yakni mengartikan kata "ma" (apa­-apa) sebagai kebaikan—dipilih dengan merujuk secara perbandingan (muqâran) dengan ayat berikut ini: Sesungguhnya Allah tak sekali-kali merusak nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, kecuali jika kaum itu merusak apa yang ada dalam diri mereka (QS Al-Anfâl [8]: 53).
2 Siksa kekal abadi pun sesungguhnya bisa ditafsirkan sebagai suatu perasaan (kesedihan) kejiwaan yang timbul dari perasaan ketiadaan harapan bagi membaiknya keadaan, atau suatu perasaan hampa psikologis, perasaan ketiadaan makna hidup sebagaimana dialami penderita depresi. Persis seperti dalam firman-Nya: Dan adakah yang membuatmu tahu tentang huthamah. Itulah api Allah yang menyala. Yang jilatannya sampai ke hati .... (QS Al-­Humazah [104]: 5-­7)
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)