Masukan nama pengguna
Dua malaikat yang sedang sibuk mencatat amalan - amalan manusia berbincang di sela - sela jadwal mereka yang padat.
Malaikat yang sedang mencatat amalan baik memperhatikan malaikat yang sedang mencatat amalan buruk.
"Dosa apa yang sedang menjadi dosa yang paling banyak dilakukan oleh para manusia saat ini?" tanya malaikat pencatat amalan baik.
"Bergosip, fitnah, riba, memakan uang haram dan terakhir dosa yang jarang disadari oleh manusia."
"Dosa apa itu?" tanya malaikat pencatat amalan baik.
"Akan aku jelaskan, manusia ini adalah seorang ibu. Dia dengan sengaja memilih satu anaknya dengan sifat paling baik dan penurut kemudian mengajarkannya ajaran buruk. Ke mana pun anak ini pergi, anak itu hanya akan menjadi orang buruk. Dia melakukan banyak hal buruk seperti mengambil harta orang lain, menggelapkan uang, menipu orang yang baik kepadanya. Dosa itu tidak berakhir di situ saja."
"Apa lagi yang diperbuat anak itu?" tanya malaikat pencatat amal baik.
"Anak itu akhirnya menikah dan si ibu tidak menyukai menantunya itu. Dengan sengaja, Ibu itu menyiksa menantunya. Dari mencela, menghina hingga menyiksanya. Semua saudara suaminya memusuhinya. Namun sesuatu terjadi."
"Apa yang terjadi?" tanya malaikat pencatat amal baik.
"Kamu pasti mencatat banyak amal baik dari si menantu ini. Dia tidak pernah mengeluh dan menerima semua cemooh yang diterimanya. Semua kesabarannya mengantarkannya pada jalan rezeki yang besar datang melalui suaminya."
"Kurasa aku tahu manusia yang kamu maksud. Berkat dia, aku sering bertemu dengan malaikat pembawa rezeki," jelas malaikat pencatat amal baik.
"Karena rasa iri dan dengki dengan kekayaan yang berlimpah, si ibu kemudian membuat anaknya mengabaikan istri dan anak - anaknya. Dengan alasan berbakti, si ibu meminta semua penghasilan dan kekayaan si anak untuk kepentingannya yang hanya bersenang - senang belaka hingga istri dan anak - anak dari anaknya itu terlantar dan bahkan kesulitan dalam hidup."
"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" tanya malaikat pencatat amal baik. "Dan lagi kenapa aku tidak tahu ada manusia seperti itu?"
"Mudah. Karena sepanjang hidupnya tidak pernah ada amalan baik yang kamu catat," jelas malaikat pencatat amal buruk. "Lalu setelah lama menyiksa menantu dan cucunya, si ibu meninggal. Setelah si ibu meninggal semua dosa dari anak dan cucunya mengalir padanya. Anaknya yang tumbuh dengan cara berpikir salah membuat hidup istri dan anaknya menderita. Dan ketika anak - anaknya melakukan dosa, dosa itu mengalir ke ayahnya dan juga neneknya yang jadi penyebab awal mula kehidupan buruk yang diterima anak - anaknya."
"Ini mengingatkanku pada pahala berantai dari mengajar dan bersedekah," jelas malaikat pencatat amal baik.
"Ya, inilah dosa yang sedang marak terjadi di dunia manusia. Dosa berantai yang tanpa disadari dilakukan oleh banyak manusia. Manusia sering kali tidak berpikir panjang ketika berbuat dan tidak menyadari perbuatan mereka akan memberikan efek yang besar baik pada diri mereka sendiri atau orang lain. Banyak manusia lupa akan karma atau mereka tidak menyadari jika karma tidak hanya datang pada diri mereka sendiri melainkan keturunannya kelak."