Cinta? Apa itu cinta? Katamu bertanya pada dirimu sendiri ketika kamu mulai merasakan tanda-tanda yang katanya itu adalah ciri-ciri seseorang sedang jatuh cinta.

Pikiranmu mulai berhamburan, kalimat-kalimat pertanyaan mulai saling bertabrakan mencari jalan keluar. Kemudian satu-satu kamu urutkan dari pikiranmu untuk hatimu.

Kamu bilang, apakah suka memandang seseorang yang kata hatimu dia lah yang terbaik untukmu, padahal kamu baru saja mengenalnya kemarin sore.

Dengan pandangan pertamamu waktu itu, hatimu tiba-tiba berkata "Dia adalah cintamu", padahal kamu baru melihatnya sekali dan itu hanya sekilas.

Lalu kamu bertanya lagi, apakah cinta itu yang ini?

Ketika kemarin Tiba-tiba saja dadamu bergemuruh ketika ia berjalan mendekat, padahal ia tidak sedang menuju padamu. Ia sekedar lewat untuk pulang, yang bisa saja tempat pulangnya adalah seorang wanita yang ia cintai. Tentu saja itu bukan kamu.

Atau ketika ia tersenyum ketika ia melewatimu kemarin? Padahal dia juga melakukan hal yang sama kepada semua orang yang ia temui.

Atau juga ketika ia menyapamu menanyakan apakah melihat sebuah kunci motor dengan gantungan berbentuk hati berwarna kuning miliknya yang hilang karena dia teledor?

Apakah itu cinta? Katamu bertanya lagi kepada hatimu yang tentu saja menjawab iya.

Yaa karena hatimu lah yang terlanjur jatuh cinta. ❤