Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Luka lama tak pernah benar-benar sembuh. Ia hanya menunggu saat yang tepat untuk berdarah kembali.
Lima belas tahun setelah tragedi pembunuhan yang nyaris merenggut kewarasannya, Panca, seorang jurnalis, kembali menghadapi mimpi buruk secara harfiah dan harfiah. Kasus baru muncul dengan pola yang nyaris identik. Di sisi lain, Tama, mantan penyelidik yang hidup menyendiri, mencium bau kebohongan yang ditutup rapi oleh mereka yang dulu ia percaya.
Ketika bayangan masa lalu mulai merasuki kenyataan, keduanya terjerat dalam labirin trauma, rekayasa psikologis, dan ingatan yang diputarbalikkan. Apakah Panca hanya korban dari masa kecil yang kelam. . . atau senjata yang sudah diprogram untuk membunuh?
Satu hal yang pasti:
Kebenaran tidak membebaskan siapa pun ia hanya membuka pintu ke neraka yang lebih dalam.
Lima belas tahun setelah tragedi pembunuhan yang nyaris merenggut kewarasannya, Panca, seorang jurnalis, kembali menghadapi mimpi buruk secara harfiah dan harfiah. Kasus baru muncul dengan pola yang nyaris identik. Di sisi lain, Tama, mantan penyelidik yang hidup menyendiri, mencium bau kebohongan yang ditutup rapi oleh mereka yang dulu ia percaya.
Ketika bayangan masa lalu mulai merasuki kenyataan, keduanya terjerat dalam labirin trauma, rekayasa psikologis, dan ingatan yang diputarbalikkan. Apakah Panca hanya korban dari masa kecil yang kelam. . . atau senjata yang sudah diprogram untuk membunuh?
Satu hal yang pasti:
Kebenaran tidak membebaskan siapa pun ia hanya membuka pintu ke neraka yang lebih dalam.
#1
Bab 1 - Luka yang Tak Hilang
#2
Bab 2 - Jejak yang Pernah Ada
#3
Bab 3 - Warna Darah yang Sama
#4
Bab 4 - Semua Terlalu Kebetulan
#5
Bab 5 - Bayangan dalam Diri
#6
Bab 6 - Suara dari Dalam
#7
Bab 7 - Dokter yang Tahu Terlalu Banyak
#8
Bab 8 - Petunjuk Palsu
#9
Bab 9 - Kita Semua Bisa Membunuh
#10
Bab 10 - Terlambat untuk Mundur
#11
Bab 11 - Wajah Lama, Nama Baru
#12
Bab 12 - Yang Tertanam Tidak Pernah Mati
#13
Bab 13 - "Kita Pernah Bertemu, Bukan?"
#14
Bab 14 - Titik Tidak Bisa Kembali
#15
Bab 15 - "Aku Bukan Diriku"
#16
Bab 16 - Dia Tidak Mati
#17
Bab 17 - Korban atau Senjata?
#18
Bab 18 - Bayangan Itu Nyata
#19
Bab 19 - Tahap Ketiga Dimulai
#20
Bab 20 - Bayangan Tak Pernah Mati
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
15
Dibaca
986
Tentang Penulis
Muhammad Agra Pratama Putra
Cuma seseorang yang hobi menuangkan ide biar kepala nggak meledak sendiri.
Kadang nulis horor, kadang nulis cinta, kadang nulis yang bahkan nggak ngerti itu genre apa.
Nggak ada target jadi penulis terkenal asal tulisannya ada yang baca dan bilang "eh lucu juga" atau "serem banget sih!" itu udah cukup.
Intinya: nulis buat senang-senang, kalau kamu senang juga pas baca. . . ya berarti kita sehati.
Kadang nulis horor, kadang nulis cinta, kadang nulis yang bahkan nggak ngerti itu genre apa.
Nggak ada target jadi penulis terkenal asal tulisannya ada yang baca dan bilang "eh lucu juga" atau "serem banget sih!" itu udah cukup.
Intinya: nulis buat senang-senang, kalau kamu senang juga pas baca. . . ya berarti kita sehati.
53
Pengikut
5
Karya
Rekomendasi dari sejarah
Novel
Merayakan Keragaman
Mizan Publika
Novel
Sejarah Mistis Keluarga Sahabat Hingga Cinta
Muhammad Fisky Patriansyah
Novel
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
7th Sense
Anggita
Novel
The Villainess is Acting Weird!
Cloudland
Novel
The Eternal Love : Tyranny and The Agent
Revi Kim
Novel
Ratu Zalekha
Zein Basry
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Indonesia Terbakar
Eunike Mariyani
Novel
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Perempuan Ekor Kuda
Sarasuta
Skrip Film
Jatuhnya Pesawat Cocor Merah (Screenplay)
Ikhsannu Hakim
Novel
sebuah LINGKARAN TAKDIR
Senja Ariesti
Novel
Perjuangan Si Pemalas
Leni Nurkhofifah
Skrip Film
Aku, Stovia! (Sebuah Skenario Film)
Eka Arief Setyawan