Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Mereka menuruni gunung dalam suasana berkabung. Tidak ada suara, selain komando salah seorang dari mereka yang menunjukan arah, tapi itu bukan suara Bimo. Sejak tadi Bimo hanya membisu. Mereka juga tidak mungkin melalui jalan yang terjal sambil membawa tandu, tubuh Yuka yang sudah tidak bernyawa secara hati-hati diikatkan pada punggung bimo (seperti orang yang sedang dibopong di punggung) dan dalam keadaan seperti itu secara hati-hati Bimo berjalan untuk menuruni gunung. Kemudian, isak tangis Bimo yang perlahan kembali terdengar kencang, dia menyadari bahwa inilah satu-satunya keinginan yang diutarakan Yuka padanya semalam. Kawan-kawanya yang lain juga tak kuasa menahan haru melihat dia.
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Rekomendasi dari romantis
Novel
Lo, Tunangan Gue!
Bentang Pustaka
Novel
Strawberry Cheesecake
Bentang Pustaka
Novel
Shea
Bentang Pustaka
Novel
My Ice Girl
Bentang Pustaka
Novel
To You
Noura Publishing
Novel
Hujan Merah Jambu
Mizan Publishing
Novel
Roxelana
Noura Publishing
Novel
Posesif
Noura Publishing
Novel
EXPECTATION
Innauraa
Novel
Daddysitter?
V Missv
Novel
Intro Captain
Primasari Lovexz
Novel
Winterhearted
aya widjaja
Novel
Riuh untuk Senyap
Annisya Fitri
Novel
Masih Milik Kita
Ella Wang
Novel
Untukmu Masalalu
T Syahril Anwar
Rekomendasi
Cerpen
Bala Riba
Maldalias
Cerpen
GEN
Maldalias
Flash
LDR PROBLEM
Maldalias
Flash
Petaka Pelet Kampung
Maldalias
Flash
CINTA RENATA
Maldalias
Flash
PSIKOPAT
Maldalias
Flash
Yosep Sang Pemimpin
Maldalias
Flash
JOMPO
Maldalias
Cerpen
TARUNG
Maldalias
Cerpen
MAUT HUTAN TERLARANG
Maldalias
Cerpen
PERGI UNTUK HILANG
Maldalias
Cerpen
REINKARNASI
Maldalias
Cerpen
Di Depan Mata Sobatku Pergi
Maldalias
Cerpen
Musfidah Bukan Anak Sial
Maldalias
Cerpen
Dinda Merindukan Surga
Maldalias