25 TAHUN PERNIKAHAN
3 dari 12
Chapter sebelum
Langkah Kedua
Chapter berikut
Langkah keempat
#3
Langkah ketiga
Arti :
"Dengarkan, kalau sudah terlihat waktunya mencengkam kita harus lari! [1]
"Cepat, nak" [2]
"Gimana, bu" [3]
"Iya, nak." [4]
"Yasudah, kalau seperti ini pasti tidak ada yang berhenti jika belum ada yang mati, pastinya belum berhenti." [5]
"Tapi, apa ada bus didaerah ini, nak?" [6]
"Lampung, bapaknya dia minta kembali supaya bisa menghindari bahaya." [7]
"Kamu tidak apa-apa, nak? Ada air minum tidak ditasmu?" [8]
"Sudah, kamu saja." [9]
"Kapan busnya datang, nak?" [10]
"Saya Sanirah. Ini satu-satunya anak saya. Nindi namanya." [11]
"yasudah kamu ikuti ibu dan anakku saja, kalau jalan sendirian malah akan dihbaisi dengan yang menjarah. Bismilah, kita dapat sampai Lampung selamat." [12]
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)