Daftar isi
#1
Prolog
#2
BAB 1 - Bayangan di Sudut Rumah (Bagian I)
#3
BAB 1- Bayangan di Sudut Rumah (Bagian II)
#4
BAB 2 - Tentang Sebuah Luka (Bagian I)
#5
BAB 2 - Tentang Sebuah Luka (Bagian II)
#6
BAB 3 - Luka yang Tak Bersuara (Bagian I)
#7
BAB 3 - Luka yang Tak Bersuara (Bagian II)
#8
BAB 4 - Kakak yang Terlalu Sempurna (Bagian I)
#9
BAB 4 - Kakak yang Terlalu Sempurna (Bagian II)
#10
BAB 5 - Retakan yang Pecah (Bagian I)
#11
BAB 5 - Retakan yang Pecah (Bagian II)
#12
BAB 6 - Saat Sunyi Mulai Bicara ( Bagian I)
#13
BAB 6 - Saat Sunyi Mulai Bicara (Bagian II)
#14
BAB 7 - Pintu yang Mulai Terbuka (Bagian I)
#15
BAB 7 - Pintu yang Mulai Terbuka (Bagian II)
#16
BAB 8 - Dua Masa, Tiga Rasa, Satu Ikatan (Bagian I)
#17
BAB 8 - Dua Masa, Tiga Rasa, Satu Ikatan (Bagian II)
#18
BAB 9 - Di Balik Luka yang Sama (Bagian I)
#19
BAB 9 - Di Balik Luka yang Sama (Bagian II)
#20
BAB 10 - Kepercayaan dan Sebuah Janji (Bagian I)
#21
BAB 10 - Kepercayaan dan Sebuah Janji (Bagian II)
#22
BAB 11 - Benih Harapan (Bagian I)
#23
BAB 11 - Benih Harapan (Bagian II)
#24
BAB 12 - Dinding yang Mulai Retak (Bagian I)
#25
BAB 12 - Dinding yang Mulai Retak (Bagian II)
#26
BAB 13 - Luka di Balik Kesempurnaan (Bagian I)
#27
BAB 13 - Luka di Balik Kesempurnaan (Bagian II)
#28
Bab 14 - Ketika Semuanya Pecah (Bagian I)
#29
Bab 14 - Ketika Semuanya Pecah (Bagian II)
#30
BAB 15 - Pecah yang Kembali Utuh (Bagian I)
#31
BAB 15 - Pecah yang Kembali Utuh (Bagian II)
#32
Epilog
Sebuah Rasa yang Kusebut Rumah
1 dari 32
Halaman utama
Chapter berikut
BAB 1 - Bayangan di Sudut Rumah (Bagian I)
#1
Prolog
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)