Daftar isi
#1
Rancangan Masa Depan
#2
Racun Termanis
#3
Patologi Rindu
#4
Fluoresensi
#5
Artemisinin
#6
Atom
#7
Polaritas dan Kelarutan
#8
Teori Mekanika Kuantum
#9
Reaksi Radikal
#10
Resonansi Jiwa
#11
Ekuilibrium
#12
Struktur dan Ikatan Kimia
#13
Dilatasi Waktu
#14
Cacat Struktur Kristal
#15
Alotropi Karbon
#16
Amfifilik
#17
Entropi
#18
Separasi dan Purifikasi
#19
Senyawa Kompleks
#20
Reaksi Adisi
#21
Q>Ksp
#22
Sumbu Rotasi Simetri
#23
Antioksidan
#24
Anomali Dimensi
Saintis
23 dari 24
Chapter sebelum
Sumbu Rotasi Simetri
Chapter berikut
Anomali Dimensi
#23
Antioksidan
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
Antioksidan: Molekul radikal bebas yaitu molekul yang kehilangan satu elektron bersifat tidak stabil, sehingga untuk menstabilkan diri mengambil elektron dari senyawa lain. Jika radikal bebas menyerang sel, maka sel akan membentuk senyawa radikal baru dan menyerang sel lain, akibatnya terjadi reaksi radikal secara berantai pada sel sehingga merusak jaringan. Hal tersebut dapat dicegah dengan antioksidan. Senyawa antioksidan akan merelakan elektronnya untuk diambil radikal bebas dan membentuk senyawa stabil. Dengan kata lain, antioksidan mengorbankan dirinya untuk melindungi senyawa lain. Contoh antioksidan adalah asam askorbat atau vitamin C, senyawa polifenol dan senyawa berikatan rangkap terkonjugasi.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)