Daftar isi
#1
Kepompong Kuning di Atas Jakarta
#2
Gema Sebuah Jawaban "Iya"
#3
Aroma Kopi dan Gema Melodi
#4
Rumah Duka Berdinding Hitam
#5
Amarah Tak Bernama
#6
Mengetuk Pintu Memori
#7
Luka di Balik Tawa
#8
Bisikan Warna Kuning
#9
Dialog Dua Arwah
#10
Tawa yang Kembali Terdengar
#11
Peta di dalam Kepala
#12
Memburu Bayangan di Tanah Abang
#13
Mantra Bawang dan Tawa Hantu
#14
Pengakuan di Ujung Kewarasan
#15
Nasi Goreng yang Sama
#16
Aura Ketakutan di Rumah Susun
#17
Benteng yang Digerogoti dari Dalam
#18
Skakmat di Kamar 713
#19
Wajah di Balik Topeng Kedermawanan
#20
Pintu Merah yang Terbuka
#21
Mengetuk Gerbang Neraka
#22
Mencari Sang Penjaga Gerbang
#23
Gema di dalam Ruang Hening
#24
Mencari Sekutu Tak Terduga
#25
Nasihat dari Sang Penjaga Makam
#26
Menyusun Ulang Papan Catur
#27
Pertarungan Puncak: Dua Dunia Bertemu
#28
Wajah Tanpa Penyesalan
#29
Fajar Setelah Badai
#30
Cinta Abadi di Alam Baka
#31
Kitab Kenangan yang Kosong
#32
Halaman-Halaman yang Terbuka
#33
Matahari di Mata Bulan
#34
Mengetuk Dinding Penjara
#35
Retakan di dalam Pengulangan
#36
Sang Penenun Takdir
#37
Pengakuan Sang Proyeksionis
#38
Jantung Kegelapan
#39
Malam Perhitungan
#40
Pertarungan Tiga Dunia
#41
Pengadilan Para Arwah
#42
Kedamaian yang Retak
#43
Fajar Putih
#44
Disclaimer
Pocong Berjaket Kuning
34 dari 44
Chapter sebelum
Matahari di Mata Bulan
Chapter berikut
Retakan di dalam Pengulangan
#34
Mengetuk Dinding Penjara
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)