Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Mempunyai orang tua yang karirnya sukses, memang nikmat Tuhan yang patut diapresiasi. Walaupun, mungkin anaknya akan dituntut menjadi seperti orang tua.
Mempunyai mimpi yang ingin jadi kenyataan juga harus dijadikan kanyataan. Tapi kalau mimpinya tidak direstui semesta rumahmu?, apa itu termasuk mimpi dari hati?
Dia Ocha, anak pertama dengan satu adik perempuan berselisih dua tahun, anak dari orang tua yang berprofesi dokter. Diam-diam Ocha ingin menjadi penulis. Tapi ternyata saat menjelang kelulusan SMA, orang tuanya menuntutnya menjadi dokter.
Menjadi anak pertama seringkali dianggap mudah oleh sebagian orang, yang katanya "Dibantu sama orang tua". Padahal, sebetulnya ketakutan gagal menghantui karena tidak ingin mengecewakan orang tua dan adik.
Ocha menetapkan pilihannya. Kata Vian "Pilih apa kata hati lu! karena hati manusia itu Tuhan yang gerakin". Ocha menentang keinginan orang tuanya, sampai hubungan mereka berantakan. Berusaha menjelaskan apa yang dia inginkan juga, tapi orang tuanya menjadi-jadi bahkan meminta guru privat untuk Ocha dari sekolahnya.
Lagi-lagi masalah bukan itu saja. Maya, sahabatnya menjauhi karena mantan pacarnya yang masih dia cintai, Vian mendekati Ocha. Tapi, Ocha tidak mau ambil terlalu pusing, dia juga ikut menjauh karena lebih baik dia berteman dengan yang mau berteman saja. Jadi, Ocha hanya berteman dengan Alma sepupunya dan Vian mantan pacar sahabatnya ini yang tidak ada kapoknya mendekati Ocha.
Tuhan benar-benar menguji Ocha. Mamanya terkena serangan jantung akibat perlakuannya yang dilaporkan guru privat. Ocha marah, dia marah kepada guru privatnya, Pak Exel. Pikiran Ocha benar-benar dipendam sendiri, mengakibatkan dia jatuh sakit demam dan mengigau marah yang parah.
Pak Exel meminta maaf, dia mengajak Ocha ke perpustakaan setelah tahu kalau Ocha ingin menjadi penulis. Ocha menemukan sebuah poster lomba cipta puisi. Pak Exel langsung mengajaknya lagi, untuk menulis puisi.
Yang besoknya, masih ada masalah lagi. Ocha bertengkar dengan Maya, mereka saling adu omong. Ocha benar-benar stress dan pasrahkan diri sampai melukai dirinya sendiri.
Tapi, akhirnya kemenangan beralih kepada Ocha.
Ocha berhasil mendapatkan hati orang tuanya.
Dan hati dua orang laki-laki,
Tapi untuk perasaan, dia belum bisa memilih untuk siapa dan siapa yang dicintainya.
Mempunyai mimpi yang ingin jadi kenyataan juga harus dijadikan kanyataan. Tapi kalau mimpinya tidak direstui semesta rumahmu?, apa itu termasuk mimpi dari hati?
Dia Ocha, anak pertama dengan satu adik perempuan berselisih dua tahun, anak dari orang tua yang berprofesi dokter. Diam-diam Ocha ingin menjadi penulis. Tapi ternyata saat menjelang kelulusan SMA, orang tuanya menuntutnya menjadi dokter.
Menjadi anak pertama seringkali dianggap mudah oleh sebagian orang, yang katanya "Dibantu sama orang tua". Padahal, sebetulnya ketakutan gagal menghantui karena tidak ingin mengecewakan orang tua dan adik.
Ocha menetapkan pilihannya. Kata Vian "Pilih apa kata hati lu! karena hati manusia itu Tuhan yang gerakin". Ocha menentang keinginan orang tuanya, sampai hubungan mereka berantakan. Berusaha menjelaskan apa yang dia inginkan juga, tapi orang tuanya menjadi-jadi bahkan meminta guru privat untuk Ocha dari sekolahnya.
Lagi-lagi masalah bukan itu saja. Maya, sahabatnya menjauhi karena mantan pacarnya yang masih dia cintai, Vian mendekati Ocha. Tapi, Ocha tidak mau ambil terlalu pusing, dia juga ikut menjauh karena lebih baik dia berteman dengan yang mau berteman saja. Jadi, Ocha hanya berteman dengan Alma sepupunya dan Vian mantan pacar sahabatnya ini yang tidak ada kapoknya mendekati Ocha.
Tuhan benar-benar menguji Ocha. Mamanya terkena serangan jantung akibat perlakuannya yang dilaporkan guru privat. Ocha marah, dia marah kepada guru privatnya, Pak Exel. Pikiran Ocha benar-benar dipendam sendiri, mengakibatkan dia jatuh sakit demam dan mengigau marah yang parah.
Pak Exel meminta maaf, dia mengajak Ocha ke perpustakaan setelah tahu kalau Ocha ingin menjadi penulis. Ocha menemukan sebuah poster lomba cipta puisi. Pak Exel langsung mengajaknya lagi, untuk menulis puisi.
Yang besoknya, masih ada masalah lagi. Ocha bertengkar dengan Maya, mereka saling adu omong. Ocha benar-benar stress dan pasrahkan diri sampai melukai dirinya sendiri.
Tapi, akhirnya kemenangan beralih kepada Ocha.
Ocha berhasil mendapatkan hati orang tuanya.
Dan hati dua orang laki-laki,
Tapi untuk perasaan, dia belum bisa memilih untuk siapa dan siapa yang dicintainya.
#1
ACT 1 - Ocha dan tulisannya
#2
ACT 1 - Aksi Vian
#3
ACT 1 - Penolakan Ocha
#4
ACT 1 - Yang Menjauhi
#5
ACT 2 - Menjauh
#6
ACT 2 - Yang Datang Menemani
#7
ACT 2 - Ketakutan dan Keteguhan
#8
ACT 2 - Lelah Jatuh
#9
ACT 2 - Sambutan
#10
ACT 2 - Perantara Tuhan
#11
ACT 2 - Halte Bus dan Puisi
#12
ACT 2 - Kontrakan
#13
ACT 3 - Pengkhianatan
#14
ACT 3 - Kepasrahan
#15
ACT 3 - Takdir Dari Perjuangan
#16
ACT 3 - Hari Kelulusan
#17
ACT 3 - Bandara Dan Puisi
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
5.8k
Tentang Penulis
dari Lalu
Aku lebih suka menulis sesuatu yang singkat, lebih membekas.
74
Pengikut
8
Karya
Rekomendasi dari romantis
Novel
Lo, Tunangan Gue!
Bentang Pustaka
Novel
Strawberry Cheesecake
Bentang Pustaka
Novel
Shea
Bentang Pustaka
Novel
My Ice Girl
Bentang Pustaka
Novel
To You
Noura Publishing
Novel
Hujan Merah Jambu
Mizan Publishing
Novel
Roxelana
Noura Publishing
Novel
Posesif
Noura Publishing
Novel
EXPECTATION
Innauraa
Novel
Daddysitter?
V Missv
Novel
Intro Captain
Primasari Lovexz
Novel
Winterhearted
aya widjaja
Novel
Riuh untuk Senyap
Annisya Fitri
Novel
Masih Milik Kita
Ella Wang
Novel
Untukmu Masalalu
T Syahril Anwar
Rekomendasi
Novel
Yang Abadi
dari Lalu
Novel
Biarkan Air Mengalir Sebagaimana Hujan
dari Lalu
Cerpen
Seandainya Aku Tidak Membalas Ciumanmu
dari Lalu
Cerpen
Bagaimana Hidup yang Selamanya Mencintai
dari Lalu
Cerpen
Bantu Aku Mengeja "Tuhan"
dari Lalu
Cerpen
Hidup Tetap Berjalan Setelah Kehilangan
dari Lalu
Novel
Amika [Aku Mencintaimu Itu Karena Allah]
dari Lalu