Daftar isi
#1
Senja Tanpa Ratih
#2
Langkah Panik di Antara Nama yang Pergi
#3
Pulang Tanpa Ibu
#4
Malam yang Tak Bisa Dipeluk
#5
Tidur Yang Tak Pernah Dipilih Jelita
#6
Tidur yang aneh, Tawa yang hilang
#7
Kontrakan Terakhir Sebelum Langit Ambruk
#8
Tangan Yang Tak Lagi Punya Tempat
#9
Jalanan Yang Tak Menyediakan Pulang
#10
Melangkah Tanpa Arah, Tapi Tak Pernah Tanpa Doa
#11
Harga Diri yang Tertinggal di Ujung Jalan
#12
Bukan Ayah yang Sempurna, Tapi Akan Jadi Tameng Terakhir
#13
Cermin yang Tak Lagi Memantulkan
#14
Luka yang Dulu Bernama Cinta
#15
Sisa Jejak yang Terinjak
#16
Rumah yang Tak Lagi Dihuni Hati
#17
Demam yang Membakar Langit
#18
Kota yang Menolak Kami
#19
Minggu Tanpa Arah Mata Angin
#20
Sunyi di Ujung Lorong Rumah Sakit
#21
Tak Ada Lagi yang Bisa Kupeluk
#22
Di Mana Tuhan Bersembunyi
Langit Menolak Jelita
20 dari 22
Chapter sebelum
Minggu Tanpa Arah Mata Angin
Chapter berikut
Tak Ada Lagi yang Bisa Kupeluk
#20
Sunyi di Ujung Lorong Rumah Sakit
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)