Flash
Disukai
0
Dilihat
14,578
Jangan Pergi
Drama

Sudut kamar yang redup, Nadia mengemasi pakaian ke dalam koper, termasuk foto pernikahan dengan Dani. Dia harus segera meninggalkan suaminya karena sudah dapat melihat dunia lagi, setelah melakukan operasi. Sorot matanya terpancar kesedihan mendalam, kegetiran hati memporak-porandakan jiwa.

Ia dapat melihat wajah suaminya yang ternyata tampan bak artis Korea. Sesalnya, mengapa harus ada perjanjian pra-nikah bahwa akan berpisah setelah penglihatannya pulih. Bukan hanya tampan, Dani sosok lelaki yang penyayang dan bertanggung jawab.

"Mengapa berat rasanya meninggalkan semua ini. Aku sudah mulai jatuh cinta. Rasanya nyaman berada di pelukanmu, Mas," ucap Nadia dalam hati.

Tidak terasa air mata mengalir membasahi pipi wanita cantik itu. Dilihatnya foto pernikahan yang terjadi tiga bulan lalu di kamar inap rumah sakit. Alasan Dani menikahinya karena desakan dari keluarga Nadia.

Dani tidak sengaja menabrak Nadia dengan mobilnya hingga berakibat kebutaan. Mereka dari awal tidak setuju dengan pernikahan ini, akhirnya membuat perjanjian. Cinta datang karena terbiasa, ini yang dirasakan Nadia saat ini.

"Nad, kamu mau ke mana?" tanya Dani, yang baru memasuki ruang kamar.

"Aku mau pergi, Mas. Sesuai dengan kesepakatan yang kita buat. Sekarang, aku sudah bisa melihat." Nadia mencoba untuk tegar di hadapan suaminya. Akan tetapi, ia tidak dapat membendung air matanya. Suara isak tangis pun terdengar.

"Enggak, aku enggak ijinin kamu pergi." Dani mencegah istrinya saat mau melangkah ke arah pintu. "Loh, kenapa Mas?" kata Nadia. 

"Tetaplah jadi istriku, Nad. Aku sudah mulai sayang sama kamu. Kemarin, Mas pergi ke KUA untuk mengurus surat nikah secara sah negara. Kita lanjutin hubungan ini, membangun rumah tangga yang sesungguhnya. Bukan nikah kontrak lagi," ungkap Dani sambil memegangi kedua bahu Nadia. Ia berusaha meyakinkan wanita cantik yang ada di hadapannya.

Nadia mengangguk setuju sambil mengulas senyum. Kemudian, mereka berpelukan layaknya pasangan baru. Berakhir pada malam pertama yang belum sempat mereka lakukan.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)