Daftar isi
#1
Bab 1 - Dunia yang Terlalu Bising
#2
BAB 2 - Luka yang Tak Terlihat (Bagian I)
#3
BAB 2 - Luka yang Tak Terlihat (Bagian II)
#4
BAB 3 - Perpisahan yang Menyakitkan (Bagian I)
#5
BAB 3 - Perpisahan yang Menyakitkan (Bagian II)
#6
BAB 4 - Awal Mula Kesendirian (Bagian I)
#7
BAB 4 - Awal Mula Kesendirian (Bagian II)
#8
Bab 5 - Kereta dan Insiden Pertama (Bagian I)
#9
Bab 5 - Kereta dan Insiden Pertama (Bagian II)
#10
Bab 6 - Gadis yang Terlalu Berisik (Bagian I)
#11
BAB 6 - Gadis yang Terlalu Berisik (Bagian II)
#12
Bab 7 - Suara yang Berbeda (Bagian I)
#13
Bab 7 - Suara yang Berbeda (Bagian II)
#14
Bab 8 - Hujan, Pondok Tua, dan Heppi (Bagian I)
#15
Bab 8 - Hujan, Pondok Tua, dan Heppi (Bagian II)
#16
Bab 9 - Kepercayaan yang Tumbuh (Bagian I)
#17
Bab 9 - Kepercayaan yang Tumbuh (Bagian II)
#18
Bab 10 - Jarak yang Tak Terlihat (Bagian I)
#19
Bab 10 - Jarak yang Tak Terlihat (Bagian II)
#20
Bab 11 - Bara, dan Api Perseteruan (Bagian I)
#21
Bab 11 - Bara, dan Api Perseteruan (Bagian II)
#22
Bab 12 - Di Antara Dua Persimpangan (Bagian I)
#23
Bab 12 - Di Antara Dua Persimpangan (Bagian II)
#24
Bab 13 - Kepercayaan yang Hancur (Bagian I)
#25
Bab 13 - Kepercayaan yang Hancur (Bagian II)
#26
Bab 14 - Kenangan yang Tertinggal (Bagian I)
#27
Bab 14 - Kenangan yang Tertinggal (Bagian II)
#28
Bab 15 - Kedamaian yang Dicari (Bagian I)
#29
BAB 15 - Kedamaian yang Dicari (Bagian II)
Hening - Kebisingan Penuh Warna
15 dari 29
Chapter sebelum
Bab 8 - Hujan, Pondok Tua, dan Heppi (Bagian I)
Chapter berikut
Bab 9 - Kepercayaan yang Tumbuh (Bagian I)
#15
Bab 8 - Hujan, Pondok Tua, dan Heppi (Bagian II)
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)