#3

CHAPTER III : KETIKA MATA BERTEMU MATA

#4

BAB IV : PERCAKAPAN DENGAN DIRI SENDIRI

#5

CHAPTER V : MERAWAT LUKA

#6

CHAPTER VI : PROYEK BARU

#7

CHAPTER VII : PEMALU VS PENAKUT

#8

CHAPTER VIII : SI LAKI_LAKI CANTIK

#9

CHAPTER IX : DIJEBAK TEMAN

#10

CHAPTER XI : LIBURAN TIPIS TIPIS

#11

CHAPTER XI : LIBURAN DIMULAI-PERGOLAKAN HATI DIMULAI

#12

CHAPTER XII : KELUARGA NON BIOLOGIS

#13

CHAPTER XIII : PERJALANAN DAN KEHIDUPAN

#14

CHAPTER XIV : DI PUNCAK PERASAAN

#15

CHAPTER XV : DARI MANA DATANGNYA BAHAGIA?

#16

CHAPTER XVI : MELAWAN RASA TAKUT I

#17

CHAPTER XVII : MELAWAN RASA TAKUT II

#18

CHAPTER XVIII : MUNGKIN INI YANG DISEBUT PATAH HATI

#19

CHAPTER XIX : DARI MANA DATANGNYA BAHAGIA -II

#20

CHAPTER XX: DARI MANA DATANGNYA BAHAGIA III

#21

CHAPTER XXI : CINTAKAH INI?

#22

CHAPTER XXII : DE JAVU

#23

BAB XXIII : CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN

#24

BAB XXIV : RUANGAN GELAP ITU ADALAH PIKIRANMU

#25

CHAPTER XXV : MAKNA KATA ‘SELESAI"

#26

CHAPTER XXVI : INGIN PUNYA MANTAN

#27

CHAPTER XXVII : RALAT! AKU TIDAK INGIN PUNYA MANTAN