Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Setelah jati dirinya yang sebenarnya terungkap saat sedang menulis novel untuk diikutkan dalam lomba menulis novel di sebuah platform, Anggun Rosela segera berusaha menjadi tangguh menerima kenyataan.
Sementara itu, Juang Gunawan, seorang teknisi listrik yang baru saja tamat kuliah, diminta oleh sang ayah agar secepatnya menikah.
Walaupun tidak saling mengenal, Anggun dan Juang dulu semasa sekolah kerap bertemu di dalam bis sekolah. Lalu setelah sekian lama sibuk dengan urusan kuliah masing-masing, pada suatu hari mereka bertemu lagi dan menjadi akrab. Dan sebenarnya, dari dulu Juang memang naksir Anggun.
Apakah Anggun juga punya perasaan yang sama terhadap Juang? Akan kah mereka jadian?
Jangan sekarang lah! Masak sih ngajak jadian selagi dia sedang nyetir. Juang sengaja mengolok-olok dirinya sendiri buat lucu-lucuan agar terbebas dari rasa gundahnya.
Malamnya, sembari merombak lagi outline novelnya yang baru setengah jalan, Anggun merenungi perubahan sikap ibunya terhadap Juang. Namun mendadak, terpikir olehnya tentang dirinya sendiri. Ia bangkit dari duduk dan mendekati cermin dan berdiri di depannya. Ciri-ciri fisik bermata sipit dan berkulit putih jelas terlihat di parasnya walau ia tak mirip sama sekali dengan Pak Bassam, juga dengan Arvin dan Danis. Entah perasaan apa ada di dalam dirinya saat ini. Siapa aku? Apakah aku harus mempermasalahkannya?
Sementara itu, Juang Gunawan, seorang teknisi listrik yang baru saja tamat kuliah, diminta oleh sang ayah agar secepatnya menikah.
Walaupun tidak saling mengenal, Anggun dan Juang dulu semasa sekolah kerap bertemu di dalam bis sekolah. Lalu setelah sekian lama sibuk dengan urusan kuliah masing-masing, pada suatu hari mereka bertemu lagi dan menjadi akrab. Dan sebenarnya, dari dulu Juang memang naksir Anggun.
Apakah Anggun juga punya perasaan yang sama terhadap Juang? Akan kah mereka jadian?
Jangan sekarang lah! Masak sih ngajak jadian selagi dia sedang nyetir. Juang sengaja mengolok-olok dirinya sendiri buat lucu-lucuan agar terbebas dari rasa gundahnya.
Malamnya, sembari merombak lagi outline novelnya yang baru setengah jalan, Anggun merenungi perubahan sikap ibunya terhadap Juang. Namun mendadak, terpikir olehnya tentang dirinya sendiri. Ia bangkit dari duduk dan mendekati cermin dan berdiri di depannya. Ciri-ciri fisik bermata sipit dan berkulit putih jelas terlihat di parasnya walau ia tak mirip sama sekali dengan Pak Bassam, juga dengan Arvin dan Danis. Entah perasaan apa ada di dalam dirinya saat ini. Siapa aku? Apakah aku harus mempermasalahkannya?
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
14
Dibaca
4.3k
Rekomendasi dari drama
Novel
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Tough Woman
Anggi faizta
Novel
R [Raja, Ratu & Rahasia)
Coconut Books
Novel
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Lost in Your Heart
Septa Putri
Novel
Gloomy Girl
RedApple
Novel
Reverse
Rebecca Jemima Pasaribu
Novel
Other Pages
Wiwin Setyobekti
Novel
HUSST RAHASIA!
Niar Puji Cayati
Novel
CRIMINAL MIND WORLD OF INVESTIGATORS
Author Ghost
Novel
The Badboy
Fidya Damayanti
Novel
EPILOG: Abhakalan
Manusia Purba
Novel
My Internet Best Friend
Sella Aracellia
Novel
DANGERVILE
Pikacuu