[1] Tendangan ke arah belakang, dengan memutar badan sembilan puluh derajat ke arah belakang, lalu mengangkat lutut kemudian menyentakkan kaki ke arah lawan. Sasaran ke arah perut atau pun ke arah kepala.

[2] Tendangan memutar ke belakang di mana gerakan kaki harus seperti mengait. Kepala atau leher adalah arah serangan dari gerakan ini.

[3] Tendangan ini dilakukan dengan mencangkul ke depan menggunakan tumit. Kepala adalah target dari gerakan ini dan perlu mengangkat kaki setinggi mungkin sebelum dirobohkan seperti gerakan sambil mencangkul.

[4] Pukulan pembuka pada tinju, berupa pukulan lurus mengarah pada badan atau muka lawan.