Dunia tanpa Suara
9 dari 25
Chapter sebelum
Shubuh yang Berkesan.
Chapter berikut
Kencan.
#9
Telepon dan YM.
[1] Alhamdulillah, Sehat, Bu. Ibu sendiri bagaimana keadaannya?

[2] Tadi Doni, temanmu main ke rumah

[3] Tidak apa-apa, hanya mau memberi undangan saja, sepertinya minggu depan dia akan menikah

[4] Doa"kan saja, Bu. Sampai sekarang belum bertemu jodohnya

[5] Ya Allah, tidak ketemu terus. Ada apa denganmu? Kurangnya di mana? Biar bisa ibu bantu

[6] Jika kurang di uang, nanti ibu carikan. Namun, jika kurang di wajah, mohon maaf, memang seperti itu bentukmu adanya.

[7] Iya, ibu ini sudah ingin sekali bisa menggendong cucu dari kamu, Wan. Ini na, abangmu Redho sudah mau tiga anaknya, kamu kapan?

[8] Ayo cepat, Bro. Enak sekali ‘barang" itu, menyesal kau nanti

[9] Yang suka dengan sejenis itu

[10] Syukurlah kalau begitu. Pokoknya kau harus mencari, mau seperti apa asal itu pilihanmu, Ibu restui. Sudah ya, titik.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)