Zul hanya memiliki satu tujuan hidup setelah istri dan anaknya meninggal terkena bom bunuh diri Kuningan 2004, balas dendam.

Hidupnya berantakan, semua energi ia kerahkan untuk menyelidikinya. Namun ia bukanlah siapa-siapa. Mustahil baginya untuk mengejar pelaku teroris. Frustasi, Zul berkali2 mencoba bunuh diri.

Beruntung, Adil dan Ilyas, seorang polisi dan seorang kepala sekolah membantunya untuk tetap waras dan tetap bernyawa. Ilyas menjadikannya guru agar Zul bisa tetap melanjutkan hidup. Sedangkan Adil, kerap mengajaknya ngobrol tentang apa saja, demi bisa membuat Zul lupa dengan kejadian tersebut. Namun sayangnya, tak ada yang benar-benar berhasil, hingga seorang murid yang mencintai piano datang ke dalam hidupnya. Kirana Laras mengubah segalanya.

Zul jatuh cinta dengan muridnya, dan cintanya berbalas. Namun hubungan yang kurang lazim ini banyak mengalami pertentangan. Zul sempat putus asa, tapi Kirana tidak.

Sebuah informasi kembali menarik Zul ke kehidupan sebelum bertemu Kirana, Ia kembali mengejar mereka yang telah membunuh keluarganya. Ia siap mati untuk ini. Tapi Kirana datang lagi, ia tidak putus asa untuk membuat Zul tetap hidup.