CETIK
29 dari 34
Chapter sebelum
Demen
Chapter berikut
Peteng
#29
Sandikala
1. Baik, Jro.
2. Apa benar begitu?
3. Benar, Jro. Saya pernah dua kali melihat Gede jalan bareng sama Luh Sri.
4. Kalau begitu—kamu dan teman-temanmu nanti malam datang kemari. Jam delapan. Jangan sampai telat.
5. Sekarang, kamu bantu yang lainnya untuk mengurus itu semua.
6. Ba-baik, Jro.
7. Bagaimana menurut kamu, Man?
8. Ucapannya itu bisa benar, bisa juga tidak. Aku merasa Luh Sri tidak berani melakukan itu. Tapi —
9. Aku juga berpikiran begitu, Man.
10. Tapi, orang yang punya ilmu pengleakan terkadang terlihat seperti orang baik-baik.
11. Man, sekarang juga kamu cari balian yang bisa ngeleak. Suruh dia memata-matai Luh Sri. Setelah itu, kamu kemari bawa daftar nama yang tadi aku suruh.
12. Baik, Jro.
13. Saudara sekalian, sebelumnya saya minta maaf karena telah menyuruh untuk datang kemari. Saya merasa orang-orang yang ada di buku ini—yang membunuh Mangku, Pasek, Ketut, dan anakku dengan cetik.
14. Aku merasa orang-orang itu ada yang bisa ngeleak. Oleh karena itu, orang-orang itu pantas mati malam ini jug. Biar tidak ada lagi yang kena cetik. Apa ada yang keberatan?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)