#1

Bab 1: Pertemuan Tak Terduga

#2

Bab 2: Melewati Sakratul Maut

#3

Bab 3: Tak Mau Terluka Dengan Melukai

#4

Bab 4 : Perhatian di Tengah Kesepian

#5

Bab 5: Sofia Lorena

#6

Bab 6: Identifikasi Tersangka

#7

Bab 7 : Menulis Sebagai Penyembuhan Diri

#8

Bab 8 : Sessi Konsultasi Gratis

#9

Bab 9 : Mengulang Kenangan di Taman

#10

Bab 10 : Dua Tersangka Kuat

#11

Bab 11: Rencana Pengungkapan Identitas

#12

Bab 12: Mungkin Itu Sebabnya Dia Meninggalkanmu

#13

Bab 13: Umpan Bagi Dirga

#14

Bab 14: Pak Guru Dirga Mengajariku

#15

Bab 15: Tersangka Nomor Dua

#16

Bab 16: Tuhan Tolong Aku!!!

#17

Bab 17 : Kekosongan Setelah Usai

#18

Bab 18 : Maaf Kalau Dia Meninggalkanmu

#19

Bab 19 : Paket Masa Lalu Clara

#20

Bab 20 : Kehilanganmu Seperti Ibuku Kehilangan Ayahku

#21

Bab 21 : Aku Perlu Kamu Disini

#22

Bab 22 : Pencarian Arti Hidup

#23

Bab 23 : Tugas ‘Ringan"

#24

Bab 24 : Merengkuh Agnostik

#25

Bab 25 : Tokoh Itu Serupa Kamu

#26

Bab 26 : Serangan Serigala Abu-abu

#27

Bab 27 : 4 September 2024

#28

Bab 28 : Dilema

#29

Bab 29 : 5 September 2024

#30

Bab 30 : Kolose 3:13

#31

Bab 31 : Misa Requiem

#32

Bab 32 : Apa Kamu Sudah Gila?

#33

Bab 33 : Maafkan Aku, Aku Mengampunimu

#34

Bab 34 : Pemulihan Bagi Clara

#35

Bab 35 : Sessi Terakhir Tanpa Sofia

#36

Bab 36 : Rekomendasi di Warung Sop Kambing

#37

Bab 37 : Kejutan Reuni SMA

#38

Bab 38 : Rumah Baca Harapan