Daftar isi
#1
Bab 1 - Notifikasi Malam yang Tidak Seharusnya Kubuka
#2
Bab 2 - Siapa Dia? Dan Kenapa Rasanya Aneh?
#3
Bab 3 - Kenapa Dunia Nyata Terasa Lebih Jauh daripada Suara di Telepon?
#4
Bab 4 - Kenapa Hal yang Bikin Kita Bahagia Justru Kadang yang Paling Kita Takutkan?
#5
Bab 5 - Kamu Pernah Ngerasa Suka Sama Orang yang Bahkan Gak Pernah Kamu Sentuh?
#6
Bab 6 - Apa yang Disembunyikan Nayel, dan Kenapa Aku Mulai Mencarinya di Dunia Nyata?
#7
Bab 7 - Rahasia yang Disimpan Nayel: Memaafkan atau Meninggalkan?
#8
Bab 8 - Aku Berhenti Menunggu... Tapi Hati Masih Menggenggam
#9
Bab 9 - Saat Aku Berusaha Melupakan, Kenapa Justru Takdir Membawanya Kembali?
#10
Bab 10 - Kalau Cinta Itu Luka, Kenapa Kita Tetap Mau Tinggal?
#11
Bab 11 - Benarkah Luka Bisa Sembuh Saat Yang Menyakiti Masih Ada di Dekat Kita?
#12
Bab 12 - Apa Aku Gila Karena Masih Sayang? Atau Hanya Lelah Membenci?
#13
Bab 13 - Apakah Memaafkan Itu Harus Kembali Bersama?
#14
Bab 14 - Aku Bukan Lagi Perempuan yang Menunggumu, Tapi Perempuan yang Memilih Dirinya Sendiri
#15
Bab 15 - Ada Perpisahan yang Bukan Karena Benci
Awal Sebuah Hubungan Virtual
13 dari 15
Chapter sebelum
Bab 12 - Apa Aku Gila Karena Masih Sayang? Atau Hanya Lelah Membenci?
Chapter berikut
Bab 14 - Aku Bukan Lagi Perempuan yang Menunggumu, Tapi Perempuan yang Memilih Dirinya Sendiri
#13
Bab 13 - Apakah Memaafkan Itu Harus Kembali Bersama?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)